INISUMEDANG.COM – Musim kemarau yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Sumedang menyebabkan sebagian daerah kesulitan mencari Air bersih. Jika ada daerah yang membutuhkan Air bersih, warga melalui desa atau pemerintah setempat bisa menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang untuk dikirim Air bersih.
“Jadi mengantisipasi bencana Kemarau, sebagian daerah yang membutuhkan Air bersih, bisa menghubungi BPBD. Caranya kirim surat ke BPBD melalui desa atau Kecamatan, nantinya BPBD akan mengirim Air bersih ke wilayah tersebut”. Ujar Kasie Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sumedang, Adang S.Ip kepada wartawan usai menjadi pembicara di acara LDKS Siswa SMA PGRI Parakanmuncang.
Menurut Adang, BPBD akan mengirim Air bersih dengan tangki air sesuai kebutuhan. Semisal, jika kebutuhannya besar maka akan dikirim 2 sampai 3 mobil tangki. Namun, warga harus menyiapkan tempat penampungan Air seperti jeligen, atau toren Air.
“Jadi jangan sampai ketika BPBD mengirim Air, tempat penampungannya tidak ada. Jadi, harus disiapkan dulu tempat penampungan airnya,” ujarnya.
Adang menambahkan, Air bersih itu layak pakai dan bisa digunakan untuk konsumsi air minum atau keperluan cuci mandi kakus (MCK). Namun, warga tetap harus bijak dan hemat menggunakan air bersih karena Kemarau masih panjang.
“Menurut informasi dari BMKG, Kemarau tahun ini akan panjang bahkan bisa sampai Desember. Jadi, diharapkan warga menghemat air dan tidak menggunakan air berlebihan. Warga juga diharapkan mengantisipasi bencana kebakaran lahan kering dan pemukiman,” ujarnya.
Menurut Adang, kejadian kebakaran lahan hutan yang terjadi baru baru ini karena bekas pembakaran rumput ilalang yang diperparah dengan hembusan angin kencang sehingga api dengan cepat merembet ke daerah lain/pemukiman.
“Jangan sampai kejadian di Bromo terulang di Sumedang. Kebakaran lahan merembet ke pemukiman hingga ada korban jiwa. Nah, kami di Sumedang tidak mengharapkan itu,” tandasnya.