Musim Kemarau Insiden Kebakaran Meningkat, Semalam Terjadi 2 Kali Kejadian di Sumedang

Insiden Kebakaran di Sumedang
Petugas pemadam kebakaran dari UPT Damkar Tanjungsari berjibaku memadamkan api (Istimewa)

INISUMEDANG.COM – Memasuki musim kemarau petugas Damkar Wilayah Tanjungsari Sumedang disibukan dengan insiden kebakaran yang terjadi dua kali dalam satu malam, Senin (7/8/2023) malam.

Pertama, kejadian kebakaran menimpa rumah Memed (60). Warga Dusun Cibulakan kidul RT 02 RW 15 Desa Sindanggalih Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang yang terjadi sekitar jam 20.45. Rumah semi permanen milik Memed berukuran 11×8 meter persegi hangus dilalap si Jago merah.

Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut hanya saja. Kerugian ditaksir mencapai Rp 40 juta dan satu ekor Anjing piaraan juga terpanggang.

Ini Baca Juga :  Tim SAR Gabungan Temukan Dua Korban Lagi, Total Meninggal Akibat Longsor di Sumedang Menjadi 15 Orang

Menurut Kepala UPT Damkar Wilayah Tanjungsari, Yudi Raharja SE diduga penyebab kebakaran karena hubungan pendek arus listrik. Dan selesai pemadaman sekitar jam 21.45.

Belum sempat beristirahat, Tim Regu piket Damkar juga menerima laporan adanya insiden kebakaran di Wilayah Dusun Lanjung Desa Tanjungsari Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang, pada jam 23:30 wib.

Rumah H. Acep Rohmana (60), berlokasi di Dusun Lanjung RT 01 RW 06 Desa Tanjungsari Kecamatan Tanjungsari ludes dilalap api diduga karena korsleting listrik.

“Rumah berukuran 6 x 6 meter persegi ludes dilalap api karena kondisi angin kencang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut namun kerugian ditaksir mencapai Rp 50.000.000,” katanya.

Ini Baca Juga :  Tembok Penahan Tebing SD di Sumedang Longsor Timpa Badan Jalan Raya Wado - Malangbong

Yudi mengimbau memasuki musim kemarau tingkat kebakaran meningkat karena kondisi angin kencang dan banyak benda kering yang mudah terbakar. Selain korsleting listrik penyebab kebakaran juga dipicu karena pembakaran sampah dan pembakaran semak belukar.