BANDUNG – Begitu banyak pertanyaan dari masyarakat saat ini, salah satunya musim hujan sampai kapan di Bandung Raya? Pasalnya, cuaca buruk hampir setiap hari melanda di awal bulan Ramadhan 2024.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun turut buka suara mengenai hal tersebut. Dirinya menjelaskan sebenarnya musim hujan sampai kapan di Bandung Raya sesuai hasil pengamatan.
Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu menyebut cuaca di Bandung Raya meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat itu saat ini masih dalam periode musim penghujan.
“Jadi musim hujan sampai kapan di Bandung Raya? Ya di Maret (Ramadhan) ini masih dalam periodenya. Secara klimatologi, bahkan kini masuk periode puncak musim hujan,” ungkap Teguh dalam keterangannya.
Tak hanya guyuran hujan, disampaikan Teguh, dalam beberapa hari ini angin kencang juga terasa di wilayah Bandung Raya utamanya saat pagi hari. Dirinya kemudian membeberkan apa penyebabnya.
“Terpantau saat ini pusat tekanan rendah di Samudera Hindia Selatan Jawa. Kemudian juga ada sirkulasi siklonik di utara Australia dan konfergensi memanjang melewati Jawa Barat,” tutur Kepala BMKG Bandung itu.
Lebih lanjut, Teguh menerangkan ada peningkatan awan hujan lebih intens di wilayah Jawa Barat termasuk Bandung Raya. Tercatat, saat ini kecepatan angin pun sangat tinggi dibandingkan biasanya.
“Di wilayah Jawa Barat mulai 5 – 50 km per jam. Kecepatan angin di pesisir pantai selatan lebih kencang dari itu. Di Bandung, 12 Maret lalu mencapai maksimal 25 km perjam. Dan ini cukup kencang,” kata Teguh.
Teguh menyampaikan diperkirakan hujan masih akan terjadi di kawasan Bandung Raya beberapa hari ke depan. Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada saat beraktivitas di luar rumah.
“Maret ini periode puncak musim penghujan, intensitas ringan hingga lebat itu bisa terjadi. Waspada bencana hidrometeorologi seperti banjir, pergerakan tanah, longsor, pohon tumbang dan jalan licin,” katanya.
Setelah menjawab musim hujan sampai kapan di Bandung Raya, Teguh mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di luar rumah saat Ramadhan membawa payung, jas hujan dan berteduh di tempat aman.
“Jika hujan, jangan berteduh di bawah pohon yang besar,” ungkap Teguh menandaskan.