INISUMEDANG.COM – Pasar Inpres Sumedang Kota merupakan pusat pasar sayur mayur dan berbagai kebutuhan pokok sehari-hari. Tidak begitu signifikan pertumbuhan atau perkembangan bangunan pasar Inpres Sumedang itu.
Puluhan tahun, hanya baru satu bangunan baru gedung pasar Inpres modern. Sementara, bangunan yang lainnya bangunan lama, ketika musim hujan sudah pasti becek atau “rarujit” kata sebagian besar masyarakat yang berbelanja.
“Mau bisa bersaing bagaimana dengan pasar modern, kalau kondisi pasar Inpres Sumedang belum juga ada perubahan. Puluhan tahun hanya baru satu gedung yang baru selesai dibangun. Sementara, bangunan yang lainnya masih sama, kalau musim hujan becek atau rarujit”. Kata Eko salah satu pengunjung ke pasar Inpres Sumedang Sabtu 1 April 2023.
Untuk itu, kata Eko, ketika mau belanja ke pasar Inpres, cukup saja beli di pasar dadakan itu yang ada di jalan 11 April, ketika musim hujan becek pun tidak seberapa karena jalan aspal hot mix. Masih lebih baik lah dari pada harus masuk ke pasar Inpres yang di dalam.
“Kalau musim hujan seperti sekarang ini, pasar Inpres yang didalam itu, ampun pisan, “geus mah rarujit, becek, pokok na euweuh ka ngeunah we” (sudah mah becek dan jorok, pokoknya tidak nyaman saja),” keluh Eko.
Mau sampai kapan hal ini dibiarkan, tanya Eko, tinggal dua gedung lagi d selesaikan, saluran airnya dibenahi. Kalau sudah seperti itu pasti nyaman pembeli, bisa lebih banyak ingin belanja ke pasar Inpres dengan gedung yang semuanya sudah modern.
Kondisi Pasar Inpres Sumedang Kota
“Apa tidak malu? Puluhan tahun pasar Inpres Sumedang Kota masih saja begitu tidak ada perubahan, adapun yang berubah itu pasar Sandang bukan pasar pangan atau Inpres. Kalau sudah dibangun dan dibenahi mungkin saja pedagang di jalan 11 April pun akan hilang. Karena di tempatkan di gedung baru tadi,” ucapnya.
Lebih parahnya ini, lanjut Eko, kalau musim hujan, kalau tidak terlalu penting belanja ke pasar Inpres sudah malas saja. Karena kondisi pasar yang jauh dari asri becek dan rarujit sudah pasti.
“Tolong lah kepada orang yang punya kebijakan, soal pasar apalagi ini ada di pusat kota Sumedang. Apa tidak malu dengan penuh penghargaan tapi pelayanan masyarakat yaitu gedung pasar Inpres sejak dari dulu tidak begitu signifikan perkembangannya, pasar pusat kota masih saja becek dan rarujit,” tandasnya.