Muezza, Kucing Kesayangan Nabi Muhammad SAW, Begini Keistimewaannya

Muezza Kucing Rasulullah
Ilustrasi (Istimewa)

INISUMEDANG.COM – Kucing merupakan salah satu binatang yang paling disayangi oleh sebagian banyak orang. Dan di dalam agama Islam sendiri perlakuan kasar kepada binatang merupakan salah satu tindakan jahat yang paling buruk.

Kucing sendiri merupakan salah satu hewan yang paling disayangi oleh Nabi Muhammad SAW. Dan kucing yang paling disayangi oleh Rasulullah SAW adalah Muezza.

Beberapa pendapat mengatakan bila Muezza adalah kucing Turkish Anggora berwarna putih, tapi ada juga yang mengatakan bahwa Muczza adalah kucing domestik.

Nama Muezza atau Mu’izza diberikan oleh Rasulullah SAW kepada kucing betina kesayangannya, yang memiliki arti adalah “yang berharga”.

Ini Baca Juga :  Siapa Tokoh yang Lahir Tanggal 2 Juni, Tak Disangka Urutan Akhir Ada Nama Bos Persib Asal Sumedang

Dilansir dari berbagai sumber, Muezza mulai dipelihara selama Perang Uhud. Muezza dirawat dengan penuh kasih sayang. Bahkan, ada pendapat Muezza sering sekali diletakkan tepat di atas paha atau dipangkuan, ketika Nabi Muhammad SAW memberikan ceramah dalam rumah.

Kisah lainnya menyebutkan, bila Muezza memiliki satu keistimewaan yang sangat disukai Rasulullah, yaitu ia akan mengeong ketika mendengar adzan berkumandang, atau seolah-olah menjawab panggilan sholat bagi orang Islam ini.

Kisah Muezza Kucing Kesayangan Rasulullah SAW

Sedangkan, pada kisah lainnya menyebutkan akan besarnya cinta Rasulullah terhadap Muezza. Dimana Saat Rasulullah hendak melaksanakan sholat dan beliau memerlukan jubah yang biasa beliau kenakan. Dan ternyata, Muezza sedang tidur di atas jubah tersebut.

Ini Baca Juga :  Kapal-kapal Pesiar ini Jauh Lebih Besar dari Kapal Titanic, Berikut Spesifikasinya

Bukannya mengusir Muezza, Rasulullah justru memotong belahan lengan jubah tersebut karena tak ingin mengganggunya yang sedang lelap tertidur.

Sepulang dari sholat, Rasulullah melihat Muczza yang sudah terbangun dan segera menghampiri beliau. Rasulullah pun membalasnya dengan mengelus tubuh Muezza sebanyak 3 kali.

Menurut hadis riwayat Imam Muslim, “Ketika Nabi Muhammad akan berwudu dihampiri oleh seekor kucing dan kucing tersebut minum di bejana tempat beliau wudu. Nabi berhenti hingga kucing tersebut selesai minum lalu berwudu.”

Sementara riwayat lain, menyebutkan Rasulullah juga mengatakan kucing lebih suci daripada manusia, “Kucing adalah binatang yang badan, keringat, bekas sisa makanan, serta air liurnya adalah suci. Air liurnya bersifat membersihkan. Hidupnya lebih bersih dari manusia,” – (HR Malik).

Ini Baca Juga :  Jadwal Shalat Untuk Sumedang Kamis 31 Maret 2022 /28 Sya'ban 1443 H dan Tata Cara Shalat Gaib

Sebagai umat muslim, tentunya kita wajib untuk meneladani Nabi Muhammad atas sayangnya kepada Muezza, seorang Muslim diminta untuk menyayangi kucing. Dan perlakuan kasar kepada binatang merupakan salah satu tindakan jahat yang paling buruk dalam Islam.. Wallahu a’lam bishawab.