INISUMEDANG.COM – Diduga karena dipakai tiap hari, siang malam, mobil Damkar Wilayah Tanjungsari Nopol Z 9916 A mengalami mogok mesin karena ampas kupling habis, Minggu (15/10) sore.
Dalam video yang beredar, tampak mobil damkar usai memadamkan api di wilayah Desa Cigendel Kecamatan Pamulihan. Namun, dalam video yang beredar para petugas Damkar mengatakan jika mobil mengalami mogok akibat kehabisan kampas kopling.
“Ya benar armada kami mengalami mogok di Cigendel usai memadamkan api. Diduga mobil kehabisan kampas kopling karena digeder tiap hari,” ucap Kepala Unit Damkar Wilayah Tanjungsari, Yudi Raharja saat dihubungi melalui telepon seluler.
Menurut Yudi, pasca memasuki musim kemarau, tingkat kebakaran di wilayah Sumedang Barat meningkat. Imbasnya, hampir setiap hari armada keluar garasi dan digeder terus menerus. Sehingga wajar apabila kehabisan kampas kopling.
“Hampir tak pernah istirahat setiap harinya. Ditambah lokasi yang jauh dan memang kondisi mobil sudah aus plat koplingnya. Meski secara umum mesin dan kondisi mobil fit fit saja,” ujarnya.
Disaat bersamaan, karena mobil mogok dalam posisi di tanjakan, mobil Damkar kemudian mundur lagi dan terjerumus ke jurang sedalam 10 meter. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut karena para personel sedang berada di luar mobil.
“Jadi pada saat mobil mogok berada di tanjakan, mobil mundur dan terjerumus ke jurang hingga terbalik beberapa kali. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” tandasnya.
