Mitos Vs Fakta Seputar Omicron yang Wajib Diketahui Warga Sumedang

Omicron
Poto Internet

INISUMEDANG.COM – Fakta Omicron, Banyak sekali mitos bermunculan terkait Covid-19 varian Omicron, sehingga menimbulkan kekhawatiran masyarakat akan terinfeksi oleh penyakit ini.

Di Kabupaten Sumedang sendiri saat ini, perkembangan kasus harian positif Covid-19 terus mengalami peningkatan.

Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, sebanyak 233 orang terkonfirmasi positif dengan rincian, 29 dirawat (29 di RSUD, 0 di Fasyankes luar Sumedang), 204 orang menjalani isolasi mandiri.

Selain terjadi penambahan kasus yang signifikan, tercatat juga ada penambahan 1 kasus meninggal akibat Covid-19 di Sumedang pada Jumat 18 Februari 2022 kemarin.

Ini Baca Juga :  Waspada! Kasus Cacar Monyet Telah Terdeteksi di Bandung

Meski, belum ditemukan kasus varian baru Omicron di Sumedang, tetapi tidak salahnya kita terus berhati-hati dan tetap menjaga diri dari virus Covid-19 ini.

Lalu apa saja mitos dan fakta Omicron, berikut Mitos vs Fakta terkait Omicron dilansir IniSumedang.Com dari Instragram resmi @kemenkes RI

Berikut Mitos vs Fakta terkait Omicron

Mitos yang pertama, Omicron hanya menimbulkan gejala ringan

Faktanya, Meskipun penyebarannya lebih cepat, gejala Omicron tidak separah varian Delta. Tapi bagi lansia, orang dengan komorbid, dan orang yang belum divaksinasi tetap berpotensi kematian

Ini Baca Juga :  Klinik Aisyiyah Sumedang Buka Layanan Fisiotherapi

Mitos kedua, Vaksin tak mempan lumpuhkan Omicron

Faktanya, Vaksin menjadi proteksi terbaik melawan Omicron. Data menunjukkan 60% pasien Omicron di Indonesia yang meninggal dunia belum pernah divaksinasi

Mitos ketiga, Orang yang belum divaksinasi tidak akan bergejala parah akibat Omicron

Faktanya, Orang yang belum divaksinasi justru yang paling rentan tertular Omicron. Pasien Omicron di rumah sakit kebanyakan adalah yang belum vaksin

Mitos keempat, Omicron tak bisa menginfeksi orang yang sebelumnya pernah terkena COVID-19

Faktanya, Orang yang pernah positif COVID-19 juga bisa terkena Omicron. Vaksin sangat dianjurkan untuk menghindari gejala parah

Ini Baca Juga :  Pemerintah Genjot Pemberian Vaksin Booster Kedua Bagi Warga Bandung

Mitos kelima, Penggunaan masker tak bisa cegah penularan Omicron

Faktanya, Pencegahan terbaik dari tertular Omicron adalah disiplin protokol kesehatan, termasuk memakai masker, mencuci tangan dan mengurangi mobilitas, serta vaksinasi

Itulah mitos dan fakta yang beredar di masyarakat, jadi tetap hati-hati warga Sumedang, jangan lupa terapkan Protokol Kesehatan yang ketat untuk melindungi diri anda dari virus Covid-19.