Mitos Cadas Pangeran Sumedang dan Tempat Bongkahan Emas Peninggalan Soekarno

Mitos Cadas Pangeran
Tugu Cadas Pangeran Sumedang

INISUMEDANG.COM – Misteri Cadas Pangeran Sumedang memang tak pernah usang untuk dibahas. Selain Benda Pusaka Trisula hingga ular Pyton penunggu jurang Cadas Pangeran, kini ada mitos lagi bahwa di jembatan Cadas Pangeran (sebelum Patung Cadas Pangeran dari arah Bandung), tersimpan Bongkahan Emas Batangan milik Soekarno.

Menurut salah seorang warga yang pernah terjun ke dunia pemburu Harta Karun Soekarno, Nana Hasyim alias Beong bahwa di Cadas Pangeran tepatnya dibawah jembatan (10 meter dari ruko oleh oleh Ubi Cilembu Cadas Pangeran) tepatnya di Dusun Cijeruk Desa Cigendel Kecamatan Pamulihan, ada bongkahan Emas peninggalan Presiden RI pertama Soekarno.

Konon katanya, Bongkahan Emas itu milik Soekarno dari peninggalan kerajaan-kerajaan Indonesia di Nusantara. Bahkan sumber menyebutkan total harta karun Soekarno bekas peninggalan kerajaan Nusantara itu mencapai 57 ton Emas.

Namun, menurut Nana, sejak masa pemburuan harta karun era tahun 1980 sampai sekarang, tidak pernah ada warga yang menemukan bongkahan Emas itu. Bahkan, jangankan bongkahan Emas, satu gram emas pun tidak pernah ditemukan.

“Iya itu kan zaman dulu, menurut kepercayaan dan mitos orang orang pemburu harta karun Soekarno, bahwa memang di beberapa tempat di Indonesia terkubur harta Soekarno, salah satunya di Cadas Pangeran. Kenapa karena tempat itu selain dikeramatkan juga kaya akan mistik,” ujarnya.

Ini Baca Juga :  Pj Bupati Sumedang Minta Tidak Ada Perundungan Saat MPLS

Di lokasi tempat terkuburnya Emas Soekarno dijaga ketat dedemit dan mahluk halus berwujud ular raksasa dan harimau putih. Bahkan, tidak sembarang orang bisa masuk ke bawah jembatan karena diganggu mahluk halus untuk menjaga dan merawat harta karun Soekarno tersebut.

“Kisah kisah harta karun Soekarno tak hanya Emas, namun tongkat Komando Presiden, merah delima juga menjadi perbincangan penganut kepercayaan pemburu harta karun Soekarno zaman dulu. Namun, sampai sekarang tidak ada yang menemukan itu, hingga saya pensiun dari pekerjaan itu dan lebih memilih berkebun (bertani),” ujar pria yang berusia 68 tahun tersebut.

Ini Baca Juga :  Kehadiran Istri Capres Ganjar Pranowo ke Sumedang Diawasi Langsung Bawaslu

Fakta Terkait Mitos Harta Karun Soekarno di Cadas Pangeran