INISUMEDANG.COM – Gunung Congkang, yang terletak di tengah hamparan Desa Darmawangi, Kecamatan Tomo, Sumedang, menyimpan pesona geologi yang menakjubkan.
Gunung ini tengah diusulkan menjadi salah satu Geosite, lokasi geologi yang akan ditetapkan sebagai Geopark Nasional.
Penemuan Gunung Congkang berawal dari informasi masyarakat setempat yang meyakini bahwa gunung ini memiliki aura misterius.
Tim Kebudayaan Kabupaten Sumedang pun menindaklanjuti informasi ini dan menemukan fakta bahwa gunung ini memang berdiri unik di tengah dataran, menyerupai kerucut jika dilihat dari udara.
“Kami mendapat informasi dari masyarakat tentang keunikan Gunung Congkang. Setelah kami kunjungi, ternyata benar, gunung ini berada di tengah hamparan dan berbentuk seperti kerucut,” ungkap Suhadi, Pamong Budaya Ahli Muda Sumedang.
Struktur Gunung Congkang diduga terbentuk dari batuan beku, dengan tanah yang terdiri dari pasir dan kerikil, bukan tanah merah atau lempung seperti umumnya.
Gunung ini memiliki ketinggian 140 meter di atas permukaan laut dan kemiringan mencapai 80 hingga 90 derajat.
Perjalanan menuju Gunung Congkang dari kantor Desa Darmawangi membutuhkan waktu sekitar 4,5 km melalui jalan setapak yang dipenuhi semak belukar.
Jarangnya orang yang melintasi area ini menambah kesan angker yang menyelimuti gunung ini.
Tim Kebudayaan telah mengumpulkan beberapa sampel batuan unik dari Gunung Congkang untuk penelitian lebih lanjut.
“Sumedang patut berbangga dengan penemuan Gunung Congkang yang diduga merupakan warisan geologi yang berharga. Selain unsur geologi, kami juga menemukan jejak burung merak di gunung ini. Kami telah berkoordinasi dengan aparat Desa Darmawangi untuk melindungi area ini dan melarang perburuan,” tegas Suhadi.
Dengan keunikan geologi dan biodiversitasnya, Gunung Congkang diharapkan dapat menjadi destinasi wisata edukasi yang menarik sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.