BANDUNG – Nasib malang menimpa gadis berinisial APD. Warga Kecamatan Coblong itu menjadi korban rudapaksa yang justru dilakukan oleh anggota keluarganya sendiri.
Sebagai dukungan moril, Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono berkunjung ke rumah APD yang merupakan salah satu korban dari pelanggaran norma sosial itu.
Bambang menyatakan keprihatinannya terhadap peristiwa menimpa korban. Dia menginstruksikan semua unsur harus terlibat dalam penanganan kasus tersebut.
“Kewajiban kita pemerintah untuk membantu penanganannya. Leading sektornya ada di lurah, tapi Camat dan stakeholder lainnya harus ikut membantu,” ungkap Bambang.
Selain memberikan dukungan, Bambang menyantuni kepada keluarga. Dia juga meminta Ketua Forum RW agar menjalin komunikasi dengan keluarga korban (APD).
“Pemkot Bandung akan membawa korban ke rumah sakit agar mendapat pelayanan kesehatan. Selain pengobatan, terpenting yaitu memulihkan psikisnya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Bambang menerangkan korban rudapaksa dari Coblong ini akan didampingi oleh psikolog untuk pemulihan psikisnya bersama dokter khusus dan juga tim medis.
“Puskesmas harus turut membantu, lakukan penanganan meskipun situasinya tidak ideal. Kejadian (rudapaksa) seperti ini tidak boleh terulang kembali,” kata Bambang.