INISUMEDANG.COM – Hampir semua ruas jalan lingkungan di Desa Cijeruk Kecamatan Pamulihan, kondisinya semakin memprihatinkan dengan tingkat kerusakan paling parah
Berdasarkan pantauan media ini, tidak ada setitik pun aspal yang menempel di badan jalan sehingga tampak amburadul berlumpur dan berbatu. Terlebih di musim hujan saat ini, jalan rusak itu seperti menciptakan kubangan air menghiasi hampir semua badan jalan.
Menurut keterangan Sekdes Cijeruk Nurdiana Nugraha menyebut, semua ruas jalan lingkungan di Desa Cijeruk yang total panjang sekitar 21,7 kilometer berstastus jalan desa atau milik desa. Maka beban perbaikannya merupakan tanggung-jawab desa.
Namun lanjutnya, dari total panjang jalan tersebut, baru sekitar 30 persen yang sudah ada perbaikan dengan dialokasikan dari anggaran desa pada tahun-tahun sebelumnya. Sementara sisanya (70 persen) menunggu anggaran desa tahun berikutnya.
“Mungkin di 5 tahun kedepan atau dimasa jabatan kades ini berakhir, dipastikan sisa yang 70 persen lagi akan tuntas, “ujar sekdes diruang kerjanya, Kamis (25/03/2021).
Rencana anggaran desa tahun ini, lanjut Sekdes, perbaikan jalan di blok Rancanangkup sekitar 1,2 kilometer dan jalan blok Huni sekitar 350 meter, yang akan menggunakan rabat beton. Namun rencana itu dipastikan tidak akan tercapai karena anggaran desa banyak dipangkas untuk BLT covid 19.
“Rencana Pembangunan Menengah Desa (RPJMDesa), bidang peningkatan infrastruktur jalan menjadi sekala prioritas meskipun harus berbagi anggaran dengan bidang lain seperti bidang kesejahteraan masyarakat, pendidikan, kesehatan, keagamaan, kesenian dan olah raga,” tuturnya.
Sebab, perbaikan infrastruktur jalan merupakan 100 persen tanggung jawab desa karena di Desa Cijeruk tidak ada sejengkal pun jalan yang berstatus kabupaten maupun provinsi.
“Kondisi Desa Cijeruk berbeda dengan desa lain, dimana di desa lain hampir semua jalan sudah mulus karena ada jalan yang statusnya kabupaten maupun provinsi. Sehingga, tidak semua perbaikan jalan ditanggung desa sendiri, tapi juga ditanggung pemerintah kabupaten maupun pemerintah provinsi,” ujarnya.
Selain itu, tambah Sekdes, pada 4 tahun lalu, rencananya ada sebagian ruas jalan yang akan beralih status menjadi status Kabupaten yang waktu itu diusulkan langsung kepada Bupati. Namun ternyata tidak jadi yang hingga kini masih tetap bertatus jalan desa.
Kendati demikian, optimis di 5 tahun kedepan, semua ruas jalan lingkungan di Desa Cijeruk bisa tuntas diperbaiki secara bertahap. Dan tentunya masih punya harapan peralihan status jalan sehingga akan lebih baik dalam percepatan pembangunan desa.