INISUMEDANG.COM – Sebuah kasur tak terpakai dibuang pihak tidak bertanggung jawab di selokan di pinggir jalan raya Ir Soekarno Dusun Cikuda Desa Hegarmanah Kecamatan Jatinangor, Minggu (13/2/2022).
Sontak aksi itu menuai kecaman warga Jatinangor yang diduga menjadi penyebab banjir saat musim hujan.
Warga buang kasur ke selokan itu terungkap saat anggota Satpol PP Kecamatan Jatinangor melaksanakan kegiatan bersih bersih selokan pada Minggu 13 Februari pagi. Foto itu pun kemudian diunggah di grup grup whatsap dan menjadi cibiran anggota grup.
“Masa sih kasur dibuang ke selokan, malu atuh sama Kawasan Perkotaan Jatinangor. Kalau tidak ada tempat sampah, lebih baik menghubungi petugas sampah biar diangkut ke TPA,” ucap Mira Meliani seorang warga Jatinangor.
Hal senada dikatakan Agus Sumarno warga Cibeusi Kecamatan Jatinangor yang tak percaya ada warga yang membuang gulungan kasur ke selokan. Namun, setelah melihat fotonya jelas bahwa itu memang dibuang di sekitaran Jatinangor. Menurutnya, aksi seperti itu jelas menandakan tingkat kesadaran warga membuang sampah masih kurang.
“Kalau ada iman di hatinya tidak akan membuang sampah sembarangan. Apalagi kotoran atau bekas popok bayi. Itu kan jelas mempertontonkan kejelekan dan kekotoran orang yang membuangnya. Apalagi ada bekas pembalut dan sebagainya. Kalau orang beriman jelas akan malu dan takut,” ujarnya.
Miris Masih Ada Oknum Warga Buah Sampah Sembarangan
Dia pun cukup heran karena di Jatinangor yang notabene kawasan perkotaan memang ada petugas sampah selain KPSJ juga ada Bumdes di tiap tiap desa yang mengelola persampahan. Sehingga sangat miris apabila ada oknum warga yang membuang sampah sembarangan apalagi bekas kasur.
Kasi Trantib Pol PP Kecamatan Jatinangor Agus Sobarna mengatakan jika sampah itu telah dibersihkan dan diangkut menggunakan truk sampah ke TPA Cibeureum Cimalaka. Pembersihan sampah itu memang rutin dilakukan selain jumat bersih yang dilakukan tiap tiap desa juga ada kerja bakti yang melibatkan Forkopimcam dan ormas ormas di Jatinangor.
“Secara kebetulan saja ada sampah kasur. Kami juga langsung memasang spanduk larangan buang sampah di beberapa titik di Jatinangor. Spanduk itu bertuliskan, barang siapa yang membuang sampah sembarangan maka didoakan rijkinya tidak akan lancar,” tandasnya.
