INISUMEDANG.COM – Mirip kasus Yana Cadas pangeran, seorang pemuda warga Dusun Cibungur Desa Jatimukti Kecamatan Jatinangor pamitan kepada istrinya lalu menghilang sejak Senin (16/10/2023). Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanda tanda keberadaan pria yang diketahui bernama Ari Dhian Rahmanto, kelahiran Madiun 1990 silam itu.
Namun, sebelum menghilang, pria berperawakan tegap, besar dan rambut cepak ini berpamitan kepada istrinya. Bahkan, dia tak membawa HP, dompet, dan pakaian ganti. Namun, berpesan kepada istrinya jika dirinya mati maka doakan saja, tidak usah dicari.
“Iya waktu itu suami saya pamitan mau ikhtiar atau titirah (bahasa sunda). Dia tidak membawa motor, dompet dan HP. Hanya berpesan jika mati doakan saja,” ujar istrinya Erni Mulyani dalam laporannya ke Polsek Jatinangor, Selasa (17/10).
Menurut Erni, suaminya terakhir menggunakan baju kaos warna merah ati, memakai jaket parasit warna hitam, dan topi warna merah. Kemudian memakai celana pendek selutut dan memakai sendal capit biru. Suaminya terlihat seperti orang linglung dan memiliki masalah yang besar.
“Kalau yang saya tahu tidak asa masalah di keluarga, tapi gak tahu kalau di tempat kerjanya. Atau ada urusan dengan orang luar saya gak tahu. Karena suami tidak pernah cerita,” ujarnya.
Sementara itu, Sekdes Jatimukti Cahyadi membenarkan kejadian warga menghilang tersebut. Menurutnya, korban adalah warganya yang tinggal di Dusun Cibungur RT 02 RW 06 Desa Jatimukti Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Atau berseberangan dengan Desa Cintamulya Kecamatan Jatinangor.
Namun, pihak desa tidak mengetahui apakah yang bersangkutan memiliki masalah atau tidak. Yang jelas, sehari hari korban bekerja sebagai satpam di salah satu perusahaan pabrik di Jatinangor.
“Sehari hari jadi satpam. Memang warga pendatang yang menikah dengan warga sini. Perawakannya memang besar, tambun, dan rambut cepak hitam,” ujarnya.