INISUMEDANG.COM – Kelangkaan Minyak Goreng (Migor) di Pasar Inpres Kota Sumedang saat ini masih terjadi langka.
Hal ini dikarenakan pasokan pendistribusian Migor masih sulit dan harganya yang mahal.
Kordinator Pasar Inpres Sumedang Dini Suhardini mengatakan, sampai saat ini, untuk Migor masih kesulitan mendapatkannya. Meskipun ada migor tersebut itu didapatkan dengan cara susah payah serta harga mahal.
“Kami setiap hari, melakukan Monitoring baik ke pedagang atau agen dan kepada pembeli,” ujar Dini saat diwawancarai IniSumedang.com Senin 28 Pebruari 2022 di lokasi pasar.
Untuk kebutuhan pasar sendiri, kata Dini, yaitu sebanyak 26.125 kilogram perminggu. Meski Migor bisa dicukupi kebutuhan perminggunya, barangnya masih sulit ditemukan.
“Meski tercukupi perminggunya sebanyak kebutuhan Migor di pasar Inpres sebanyak 26.125 kilogram. Sementara harganya untuk migor Curah Rp. 21 rb/kg dan Migor kemasan Rp.20 rb/kg,” jelas Dini.
Sementara untuk harga kebutuhan lainnya, seperti daging dan sayuran harganya masih stabil.
Dimana untuk, harga daging kualitas kelas satu Rp. 130 rb (daging sapi) dan sayuran serta sembako masih stabil.
“Hanya Migor saja yang barangnya masih sulit didapatkan,” ujarnya.