Minta Kades Mundur dari Jabatannya, Ratusan Warga Sarimekar Sumedang Geruduk Kantor Desa

Ratusan warga Desa Sarimekar Kecamatan Jatinunggal Geruduk Kantor Desa Minta Kades Mundur dari jabatannya. (Istimewa)

INISUMEDANG.COM – Buntut kasus penganiayaan yang melibatkan Kepala Desa (Kades) dan anaknya kepada salah seorang warganya sendiri, ratusan warga di Desa Sarimekar, Kecamatan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang menggeruduk kantor desa untuk menyampaikan kekecewaannya, Senin 20 Desember 2022.

Mereka menyampaikan aspirasi dan kekecewaannya atas perbuatan Kades Sarimekar berinisial US langsung ke pihak Badan Permusyawatan
Desa Sarimekar di ruangan GOR Sarimekar.

Adapun beberapa tuntutan warga yang disampaikan yaitu, meminta Kades mundur dari jabatannya, serta dugaan penyelewengan kebijakan oleh sang kades, terutama terkait pengelolaan keuangan Desa.

Ini Baca Juga :  Diduga Sedang Mandi, Seorang Warga Dikabarkan Terseret Arus di Saluran Irigasi BTB 14 Karawang

Sejumlah warga mengancam akan mengadakan aksi dengan massa yang lebih besar lagi, bila tuntutan mereka hari ini tidak ditindaklanjuti.

“Kami masyarakat Desa Sarimekar, tak ingin dipimpin oleh Kades seperti ini,” kata salah seorang tokoh masyarakat, Herman Denox seusai aksi di Kantor Desa Sarimekar.

Menurutnya, tuntutan warga yang meminta Kades Mundur dari jabatannya dibuktikan dengan adanya 2.300 tanda tangan warga dari berbagai dusun.

“Tanda tangan ini sebagai bukti dari keinginan warga yang meminta Kades mundur dari jabatannya. Dan tandatangan ini dilakukan warga tanpa ada paksaan. Dan tanda tangan ini akan terus bertambah,” ungkapnya.

Ini Baca Juga :  Api Hanguskan Rumah di Kavling Pesona Bumi Paniisan Pameungpeuk

“Warga akan menunggu keputusan pihak BPD untuk menindaklanjuti keinginan masyarakat selama seminggu ke depan. Dan bila tidak ada keputusan yang pasti, Amak masyarakat akan kembali melakukan aksi demo yang lebih besar lagi,” ujarnya menegaskan.

Ditempat yang sama Ketua BPD Sarimekar, Nana Supriyatna mengatakan, adanya aspirasi dari warga Sarimekar ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengambil langkah selanjutnya.

“Kami tentunya akan mengikuti sesuai aturan. Dan kami berharap permasalahan ini dapat diselesaikan dengan baik,”ujarnya.

“Dan sebagai Ketua BPD, pihaknya telah melaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsi. Kami juga sudah bekerja sesuai prosedur dan aturan yang berlaku,” tandasnya kepada wartawan.