INISUMEDANG.COM – Dalam upaya meminimalisir pemberitaan bohong (hoax) seputar bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, kini terus memperkuat kemitraan dengan media mainstream.
Penguatan kerjasama dengan para awak media ini, dilakukan untuk menangkal peredaran hoax atau berita bohong seputar bencana, yang kerap muncul di media sosial.
“Pengaruh Medsos ini sangat luar biasa. Kadang informasi bohong juga bisa cepat beredar luas. Termasuk informasi seputar bencana, kadang informasi yang disampaikannya dilebih-lebihkan”. Kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno beberapa waktu lalu.
Untuk meminimalisir hoax seputar bencana, BPBD kini sengaja menggandeng para awak media. Agar bisa ikut serta menginformasikan berbagai peristiwa bencana di Kabupaten Sumedang.
Termasuk membantu menginformasikan berbagai upaya mitigasi bencana, yang telah, sedang, dan akan dilakukan BPBD Kabupaten Sumedang.
Tak hanya itu, melalui kerjasama ini BPBD Sumedang akan terus memberikan imbauan kepada masyarakat. Agar bisa tetap meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap berbagai potensi bencana.
“Intinya, penguatan kerjasama dengan media ini untuk meningkatkan layanan informasi seputar kesiapsiagaan bencana, kewaspadaan dini bencana, serta upaya penanganan dan penanggulangan bencana di Kabupaten Sumedang,” ujar Atang.
Dengan harapan, pemberitaan yang disampaikan para awak media ini nantinya dapat menambah pengetahuan masyarakat. Agar bisa lebih waspada terhadap potensi bencana di lingkungannya masing-masing.
