BANDUNG – Minat warga diprediksi bakal tinggi untuk menaiki Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) menjelang launching resmi. Sebab, dimasa ujicoba dalam beberapa hari ini, ribuan penumpang telah merasakan sensasi moda transportasi massal itu.
Anggota DPRD Jawa Barat Nia Purnakania berharap pengelola Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau KCJB. Dalam hal ini PT KCIC bersiap seiring tingginya antusias dari masyarakat yang tertarik untuk mencoba.
“Saya berharap kehadiran kereta cepat Jakarta-Bandung ini bisa dirasakan oleh masyrakat secara luas. Ada kebanggaan yang dirasakan dan sebuah optimisme terkait transportasi baru,” ungkap Nia.
Tak hanya itu, Politisi PDI Perjuangan itu juga optimis kehadiran KCJB memberikan pengaruh positif terhadap perekonomian masyarakat. Karena, kereta cepat ini membuat waktu dari Jakarta ke Bandung maupun sebaliknya lebih singkat.
“Ini jadi cepat dibandingkan dengan moda transportasi darat konvensional. Ini akan meningkatkan mobilitas penduduk antara kedua kota. Sehingga memungkinkan mereka untuk bekerja, berwisata, atau mengunjungi keluarga dengan lebih mudah dan cepat,” ujarnya.
Legislator dari dapil Jabar II, Kabupaten Bandung ini menyakini kehadiran KCJB yang memiliki kecepatan 350 km/jam. Dapat mengurangi tingkat kemacetan dan juga potensi kecelakaan di jalan raya.
“Dengan mengurangi tingkat keramaian pada jalan raya, naik kereta cepat juga dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan potensi keselamatan jalan raya secara keseluruhan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Nia juga melihat kehadiran moda transportasi ini menjadi bukti keberpihakan pemerintah pada upaya perlindungan atas lingkungan dan perubahan iklim.
“Dengan mendorong penggunaan transportasi massal yang lebih efisien secara energi, kereta cepat memiliki potensi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh kendaraan pribadi. Ini sejalan dengan upaya mengatasi masalah perubahan iklim,” katanya.