INISUMEDANG.COM – Angin Tornado yang memporak porandakan kawasan Industri Cimanggung dan Jatinangor, membuat sejumlah gedung pabrik dan rumah berantakan. Meski demikian, Kahatex mengklaim bahwa perusahaannya masih tetap produksi dan hanya sebagian karyawan yang diliburkan akibat departemennya mengalami kerusakan.
Compliance Manager PT Kahatex, Tamami mengatakan memang ada beberapa bangunan yang rusak di bagian atap. Namun, terkait produksi masih tetap berjalan karena di Kahatex itu luas dan gedungnya banyak.
“Angin Tornado kemarin dilihat dari peta kerusakan gedung, angin bergerak 1 jalur dari arah barat menuju ke timur. Jadi kerusakan yang terjadi hanya pada gedung-gedung yang dilewati Tornado tersebut. Jadi gedung yang tidak terlewati semua berjalan normal seperti biasa dan karyawan bisa tetap bekerja,” ujarnya.
Termasuk pihak perusahaan melalui HSE (Health and safety Environment) atau K3 perusahaan sudah menerapkan sistem keamanan dan keselamatan yang bagus, melakukan traning evakuasi bencana darurat ke setiap departement baik dalam kondisi gelap dan kondisi terang (evacuation drill) sehingga berbagai ancaman bencana bisa langsung diantisipasi.
“Kami menginformasikan karyawan kami alhamdulillah selamat, selain karena kuasa Tuhan, juga karena kami menerapkan sistem keamanan dan antisipasi siaga bencana yang handal. Jadi, karyawan dan masyarakat pada umumnya dimohon untuk tidak perlu panik dan ikut-ikutan menyebarkan berita hoax yang membangun pemikiran orang seolah-olah Kahatex mencekam sekali, Kahatex hancur oleh angin,” ungkapnya.
Padahal, lanjut Tamami, sampai saat ini Kahatex masih terus beroperasi untuk memproduksi produk-produk orderan buyer, mengusahakan tetap delivery ontime. Selain mengutamakan kepuasan pelanggan dengan quality bagus, pengiriman juga tepat waktu.
“Kondisi saat ini Kahatex setelah inventarisir kerusakan lalu melaporkan ke pihak asuransi dilanjut action. Kami sudah langsung mulai memperbaikinya kembali supaya karyawan yang sempat diliburkan setelah kejadian bisa kerja kembali di departmentya masing-masing. Karena kami juga mengutamakan kepentingan kesejahteraan karyawan. Sebab sebentar lagi akan datang bulan Ramadhan (puasa) bagi umat muslim mayoritas, lalu lebaran ada THR yang dinanti oleh seluruh karyawan kami, nah kami selalu mengusahakan semua itu tepat waktu sesuai peraturan perundangan yang berlaku,” ungkapnya.
