Berita  

Meski Masuk Kemarau, Agustus Ini Bandung Berpotensi Dilanda Hujan

Ilustrasi

BANDUNG – Prakirawan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) Bandung Yuni Yulianti mengungkapkan Agustus 2022 ini wilayah Bandung masih berada dalam periode musim kemarau.

Kendati begitu, lanjut dia, berdasarkan pengamatan pada kemarau tahun ini sifat hujan berada di atas normal. Yaitu curah hujan lebih tinggi dibandingkan dengan masa musim hujan secara klimatologis. 

Dikatakan Yuni Yulianti, secara regionalnya terdapat pertemuan dan konvergensi yang memanjang melewati Jawa Barat. Yang mampu menambah potensi awan hujan di Bandung dan sekitarnya.

Ini Baca Juga :  Hendak Tawuran Pakai Pistol Airsoft Gun, Kelompok Pelajar di Soreang Digiring Polisi

Di paparkan Yuni, menunjukkan nilai yang signifikan dimana kondisi tersebut akan mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia. MJO berada pada fase netral menunjukkan kondisi yang tidak signifikan, dan diprakirakan akan cenderung netral dalam sepekan ke depan. 

“Sehingga, potensi hujan di bulan Agustus ini masih ada. Kemudian, untuk awal musim penghujan diprediksi di awal Oktober. Sudah mulai memasuki musim penghujan, jadi untuk tahun ini, kemaraunya tidak terlalu terlihat,” tuturnya.

“Perbedaan yang nyata karena di dalam musim kemarau tahun ini potensi hujannya masih tinggi,” ucap Prakirawan BMKG Bandung itu menambahkan.

Ini Baca Juga :  Jumat Curhat, Warga Minta Polsek Cileunyi Tingkatkan Patroli Cegah Keributan

Yuni mengutarakan, masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan oleh kondisi cuaca ekstrem awal di Musim Kemarau. Seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin. 

“Bagi yang sedang dalam perjalanan dijalan raya, apabila terjadi cuaca ekstrim seperti hujan deras disertai petir, diharap segera menepi dan masuk ke gedung. Hindari berlindung dibawah pohon besar pada kondisi demikian,” paparnya.

Yuni menambahkan, meski terdapat imbauan waspada bencana alam, pada fase kemarau memasuki musim penghujan ini memililki banyak keuntungan. Seperti masa tanam yang lebih panjang dan banyaknya persediaan air. 

Ini Baca Juga :  Heboh Kabar Pemotor Tewas di Dayeuhkolot Gegara Kabel Optik, Polisi Beri Penjelasan

“Jika kita mampu mengelolanya dengan baik, maka banyak juga keuntungan yang didapat dari sifat hujan di atas normal ini.  Artinya, bisa mengisi waduk atau persediaan air juga bisa lebih ditingkatkan,” tandasnya.