INISUMEDANG.COM – Meski kasus harian konfirmasi Covid-19 terus mengalami peningkatan setiap harinya, namun varian baru Omicron belum terdeteksi di Sumedang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang. Reny K Anton mengatakan, untuk mengetahui apakah Omicron atau bukan, itu memerlukan penelitian yang khusus.
Dan di Sumedang sendiri, melalui RSUD telah mengirimkan sampel ke Laboratorium Provinsi. Dimana sampelnya diambil secara acak, atas meningkatkan kasus konfirmasi Covid-19 di Sumedang ini.
“Ada lebih 30 sampel yang dikirim, tapi belum diketahui hasilnya apakah ada Varian Omicron pada peningkatan kasus Covid-19 di Sumedang atau tidak”. Kata dr Reny saat dikonfirmasi di Pendopo IPP Setda Kabupaten Sumedang Rabu 9 Februari 2022.
Kendati demikian, kata Reny. Dari sejumlah kasus yang terjadi beberapa ini, tidak ada kasus yang teridentifikasi mengarah ke varian baru Omicron.
Namun, meskipun Omicron belum terdeteksi di Sumedang. Tetapi Pemda Sumedang meminta semua masyarakat tetap waspada dengan peningkatan kasus yang belakangan ini meningkat kembali.
“Kami berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 dan Forkopimda, dan akan mengintensifkan dan mengambil tindakan-tindakan secara secara ketat untuk mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19 ini,” tandasnya.
Sementara itu, berdasarkan dari data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, kasus harian terus mengalami peningkatan.
Hingga Rabu 9 Februari 2022 kemarin, tercatat sebanyak 110 orang dirawat/diisolasi sebanyak dengan rincian 4 dirawat (4 di RSUD, 0 di Fasyankes luar Sumedang), dan 106 menjalani isolasi mandiri.
