Berita  

Meski Hujan, Kader PKS Bentangkan Spanduk Penolakan Kenaikan BBM

FLASMOB: Kader PKS dari DPC PKS Jatinangor saat menyuarakan aksi penolakan harga BBM di Jalan Ir Soekarno Jatinangor.

INISUMEDANG.COM – Penolakan Kenaikan harga BBM terus dilakukan oleh berbagai elemen, salah satunya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumedang. Meski Hujan, puluhan kader PKS dari DPC PKS Jatinangor, Tanjungsari, dan Pamulihan ini komitmen menyuarakan penolakan terhadap kenaikan BBM pada Sabtu (10/9/2022) sore.

Ketua DPC PKS Jatinangor yang juga sebagai koordinator aksi, Edi Irawan mengatakan, aksi membentangkan spanduk penolakan kenaikan BBM dan orasi ke sejumlah pengguna jalan ini serentak dilakukan di seluruh Indonesia oleh kader PKS. PKS, kata dia akan terus menyuarakan penolakan kenaikan BBM sampai ada keputusan pemerintah.

“Kita melihat pandemi ini kan belum berakhir ya terutama masalah ekonomi. Kami melihat akibat kenaikan BBM ini hampir 30% hasil kajian kami di pusat itu Sangat memberatkan masyarakat sehingga akhirnya PKS ini serempak di seluruh Indonesia mengadakan aksi berupa flashmob, sebagai bentuk dukungan pada masyarakat untuk menyuarakan aspirasi masyarakat untuk menolak kenaikan BBM,” ujarnya.

Edi pun menambahkan, aksi ini sebagai bentuk perjuangan PKS kepada masyarakat atas kebijakan pemerintah yang memberatkan rakyat kecil. Meskipun hujan hujanan, namun setiap kader tak pernah menyerah menyuarakan penolakan kenaikan BBM.

Ini Baca Juga :  Heboh Pertalite Lebih Boros, PT Pertamina Jawa Barat Buka Suara

“Flashmob ini dilakukan di seluruh DPC di Indonesia, cuma memang titik-titiknya ditentukan di beberapa tempat. Tadi pagi ada di Cimanggung, di Sumedang Kota, sama di keluar tol Sumedang Selatan. Nah hari ini ada di Tanjungsari sama di Jatinangor,” ujarnya.

Dia pun menambahkan, hasil flashmob ini akan menjadi aspirasi para anggota DPRD dari PKS untuk disuarakan ke pemerintah pusat.