SUMEDANG, 30 September 2025 – Ribuan santri Pondok Modern Al-Aqsha, Cibeusi Jatinangor, Sumedang, tumpah ruah menghadiri peringatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H pada Selasa (30/9/2025).
Acara yang dimulai pukul 14.00 WIB ini berlangsung khidmat sekaligus meriah dengan menghadirkan ribuan santri, guru, dan masyarakat sekitar. Meski diguyur hujan, tak menyurutkan semangat para santri dalam mendengarkan ceramah agama islam.
Kemeriahan semakin menjadi setelah artis Indonesia, Hj. Gitalis Dwi Natarina, S.Pd., M.Sos. atau yang lebih dikenal sebagai Gita KDI membawakan lagu-lagu religi.
Pimpinan Pondok Modern Al-Aqsha, Dr. KH. Mukhlis Aliyudin, M.Ag. melalui Kepsek SMA Plus Al Aqsha, Apip Hadi Susanto peringatan maulid Nabi ini akan diisi dengan tablig Akbar oleh Ust. H. Zikky Abdul Halim, M.Pd., serta penampilan spesial dari Hj. Gitalis Dwi Natarina, S.Pd., M.Sos. atau yang lebih dikenal sebagai Gita KDI.
“Ya selain tablig Akbar juga akan ada penampilan dari santri seperti mengaji dan sholawatan. Acara semakin semarak dengan lantunan shalawat serta penampilan religi yang melibatkan partisipasi aktif para santri. Meski sempat diguyur hujan, ribuan santri tetap antusias mengikuti rangkaian kegiatan dengan penuh semangat, bahkan menggunakan jas hujan sambil bersama-sama bershalawat,” ujarnya.
Menurut Apip, Ini momentum kebersamaan sekaligus pengingat bagi kita semua agar senantiasa meneladani perjuangan Nabi Muhammad SAW. Sebab, Peringatan Maulid di Pondok Modern Al-Aqsha ini tidak hanya menjadi ajang syiar Islam, tetapi juga wadah mempererat silaturahmi antarwarga pesantren dengan masyarakat sekitar.
Suasana khidmat, semarak, dan penuh kebersamaan menjadi ciri khas acara yang setiap tahunnya selalu ditunggu.
Sementara itu, Gita KDI mengatakan kedatangannya ke Al Aqsha karena permintaan Pak Kiayi. Secara kebetulan, Gita adalah mahasiswa program S2 di UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Nah, bimbinganya dibimbing oleh Kiayi Mukhlis Aliyudin.
“Ketika saya mau bimbingan, pak kiayi mau dibawakan apa? Gak usah, datang aja menghibur santri saya di acara Peringatan Maulid Nabi, ujar pak Kiayi. Udah aja saya datang ke sini sambil silaturahmi,” ujarnya.
Suasana di pesantren, kata Gita, mengingatkan dirinya waktu pesantren semasa SMP di Cirebon. Wanita Asal Garut ini kemudian melanjutkan studi ke UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Seperti diketahui, Gita merupakan finalis Akademi Kontes Dangdut Indonesia (KDI) tahun 2005.
