INISUMEDANG.COM – Dalam rangka menuju tahapan Pemilu dan Pilkada Serentak tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumedang, gencar melakukan sosialisasi ke berbagai daerah.
Salah satunya dengan memanfaatkan kegiatan minggon Kecamatan yang sering dilaksanakan sekali dalam satu minggu di setiap Kecamatan di Kabupaten Sumedang.
Ketua KPU Sumedang Ogi Ahmad Fauzi mengatakan, sosialisasi ini sangat penting dilakukan dalam rangka menyongsong tahapan Pemilu dan Pemilihan (Pilkada) Serentak 2024 nanti.
Adapun sosialisasi yang saat ini sedang gencar dilakukan, sambung Ogi, yaitu terkait daftar pemilih berkelanjutan dengan mendatangi Kecamatan yang sedang melakukan minggon.
“Pada Minggon Kecamatan itu, kami sampaikan beberapa hal, salah satunya adalah daftar pemilih berkelanjutan. Rekapitulasi daftar pemilih berkelanjutan ini kerap dilakukan oleh KPU satu bulan sekali, dan setiap 3 bulan, kami melakukan rapat koordinasi dengan mengundang para stakeholder, seperti TNI, Polri, Kemedag, Disdukcapil Kabupaten, Bawaslu Sumedang dan beberapa stakeholder lainnya,” ujar Ogi saat ditemui di Ruang Kerjanya, Kamis 6 Januari 2022.
Namun yang terpenting, kata Ogi, yaitu rekapitulasi yang dilakukan satu bulan sekali, yaitu terkait data kependudukan dari Disdukcapil, Kecamatan dan Desa seperti, pindah masuk, pindah keluar ada yang baru berusia 17 tahun dan ada yang meninggal.
“Ini sangat penting, supaya nanti waktunya penetapan DPT (daftar pemilih tetap) datanya bisa komprehensif, akurat, mutakhir dan berkualitas. Jadi ikhtiar kami mendapatkan data pemilih secara berkelanjutan ini. Dengan cara mendatangi langsung ke kecamatan – kecamatan dan menyampaikan pada acara Minggon yang dihadiri oleh para Kepala Desa dan Kelurahan,” ucap Ogi.
KPU Apresiasi TNI dan Polri
Ogi juga sangat mengapresiasi kepada TNI dan Polri, yang senantiasa secara rutin melaporkan setiap bulannya. Yaitu data anggota yang sudah purna tugas.
“Untuk anggota TNI dan Polri yang sudah Purna ini kan, masuk kategori pemilih pemula. Jadi kami sangat apresiasi terhadap kedua institusi TNI dan Polri,” kata Ogi.
Lebih lanjut Ogi menuturkan, kami juga perlu menyampaikan agar Pemerintah Desa dan Kecamatan untuk bersiap menghadapi Pemilu 2024. Pasalnya, berdasarkan usulan KPU, tahapan Pemilu akan mulai dilaksanakan pada bulan Agustus 2022 ini.
“Kami sampaikan juga bagian dari sosialisasi sejak dini bahwa Agustus nanti sudah masuk ke tahapan pengumuman dan pendaftaran Partai Politik peserta Pemilu. Kalau misalnya itu sesuai dengan usulan KPU. Namun, saat ini belum ada kesepakatan antara KPU, Pemerintah dan DPR. Dan pada prinsipnya kami menunggu saja kapan pelaksanaan pemilu ditetapkan,” tutur Ogi.
Selain itu, kata Ogi, pihaknya juga perlu menyampaikan ke pihak Desa dan Kecamatan yang harus mempersiapkan diri. Karena dalam waktu dekat yaitu awal 2023, akan mulai dilakukan pembentukan Ad Hoc persiapan Pemilu.
Awal 2023 Mulai Pembentukan PPK dan PPS
“Bisa jadi awal 2023 sudah mulai dilakukan pembentukan PPK dan PPS. Jadi siapa tahu diantara mereka yang berminat menjadi penyelenggara pemilu. Dan mereka juga harus mempersiapkan siapa nantinya yang akan menjadi Sekretariat baik PPK ataupun PPS,” jelas Ogi.
Lebih jauh lagi, tambah Ogi, pihak Desa dan Kelurahan juga harus segera mempersiapkan para petugas, khususnya KPPS. Karena berdasarkan pengalaman tahun 2018 di daerah tertentu kadang sulit untuk mencari orang yang bersedia menjadi KPPS.
Terlebih waktu itu ada aturan periodesasi terhadap anggota KPPS.
“Itu yang menjadi permasalahan, sehingga ini perlu diantisipasi dan dipersiapkan dari sekarang. Itu Alasannya kenapa Kami saat ini gencar melakukan sosialisasi persiapan Pemilu dan Pemilihan ke Kecamatan dan Desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten Sumedang,” tandasnya.
Di acara minggon, Ogi juga menyampaikan pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumedang pada bulan November 2024. “ternyata masih banyak warga yang belum mendapatkan informasi bahwa Pemilihan itu bukan di tahun 2023, tapi November 2024.” pungkas Ogi.
