Menolak Lupa, Insiden 9 Agustus Ternyata Telan Banyak Korban

Insiden 9 Agustus
Caption: Gambar kiri foto bom Hiroshima dan kanan Bom Nagasaki

Nagasaki Dibiarkan Berkembang Tanpa Penataan Kota Yang Layak

Berbeda dengan Hiroshima, hampir semua bangunan di Nagasaki bergaya Jepang lama, terbuat dari kayu atau berkerangka kayu dengan dinding kayu (dengan atau tanpa plaster), dan beratapkan tanah liat. Banyak industri dan usaha kecil didirikan di bangunan kayu atau material lain yang tidak mampu menahan ledakan. Nagasaki dibiarkan berkembang tanpa penataan kota yang layak; permukiman didirikan di dekat pabrik dan permukiman lainnya sepadat mungkin di seluruh lembah industri Nagasaki. Pada hari pengeboman, sekitar 263.000 orang sedang berada di Nagasaki, termasuk 240.000 penduduk Jepang, 10.000 penduduk Korea, 2.500 pekerja Korea, 9.000 tentara Jepang, 600 pekerja Tiongkok, dan 400 tahanan perang Sekutu di perkemahan di sebelah utara Nagasaki.

Ini Baca Juga :  Menelisik Awal Mula Terciptanya Internet di Dunia

Penentuan waktu pengeboman kedua menjadi tugas Tibbets. Serangan Kokura awalnya dijadwalkan pada 11 Agustus, lalu digeser dua hari lebih awal untuk menghindari lima hari prakiraan cuaca buruk mulai 10 Agustus. Tiga pra-rakitan bom telah diangkut ke Tinian (F-31, F-32, dan F-33). Pada tanggal 8 Agustus, latihan pengeboman dilakukan di lepas pantai Tinian oleh Sweeney menggunakan pesawat pengebom Bockscar. Rakitan F-33 dipakai untuk menguji komponennya, dan F-31 dipakai untuk misi tanggal 9 Agustus.