BANDUNG – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mendorong agar eksekusi pembangunan infrastruktur di TPPAS Legok Nangka lebih cepat dari target.
Sebagai informasi, infrastruktur Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka yang berfungsi menampung sampah Bandung Raya, Sumedang, dan Garut akan dilakukan.
Hal ini setelah Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai penanggung jawab melakukan penandatanganan kerja sama dengan PT Jabar Environmental Solution dan juga PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia.
Luhut menyebut proyek dengan sistem Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) itu sangat penting bagi Jabar. Sehingga menjadi momentum penting dalam keberlanjutan dari proyek tersebut.
“Adanya percepatan pembangunan TPPAS Legok Nangka Kabupaten Bandung itu tiada lain demi keberlangsungan lingkungan. Salah satunya terkait menjaga kualitas air di Sungai Citarum (dari sampah),” ungkapnya.
Lebih jauh, Menko Marves itu berharap pembangunan fisik bisa dipercepat sekira 2 tahun saja. Dirinya pun mengapresiasi pihak investor yang telah mau berinvestasi di wilayah Jabar khususnya pada proyek ini.
“Semoga TPPAS Legok Nangka Nagreg ini dapat ikut membuat kawasan Jawa Barat maupun Bandung Raya bisa makin bersih. Karena dapat mendorong peningkatan pada sektor pariwisata,” ucapnya menandaskan.