INISUMEDANG.COM – Pneumonia adalah penyakit yang serius dan dapat mengancam jiwa yang ditandai oleh peradangan paru-paru. Banyak faktor yang dapat menyebabkan pneumonia, termasuk infeksi bakteri dan virus. Namun, tahukah Anda bahwa paparan gas radon juga dapat meningkatkan risiko terkena pneumonia? Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang gas radon, gejala dan keracunan yang disebabkannya, penyebab paparan, cara diagnosis, pengobatan, dan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko paparan radon di rumah.
Gas radon adalah gas radioaktif yang dihasilkan secara alami oleh uranium, torium, dan radium dalam lingkungan, seperti tanah, bebatuan, dan air. Gas radon yang tidak berbau, tidak berasa, dan tidak kasat mata dapat terkumpul di dalam gedung atau rumah yang memiliki aliran udara yang tidak lancar. Ketika gas radon terhirup oleh manusia, partikel-partikel radioaktifnya dapat terjebak di dalam paru-paru dan menyebabkan kerusakan pada jaringan paru-paru. Paparan gas radon dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru, terutama jika diikuti dengan kebiasaan merokok.
Gejala Paparan Gas Radon
Gejala paparan dan keracunan radon dapat bervariasi tergantung pada tingkat paparan dan durasinya. Beberapa gejala umum yang mungkin muncul termasuk batuk kronis, sesak napas, nyeri dada, kelelahan yang tidak wajar, dan penurunan berat badan yang tidak dijelaskan. Namun, penting untuk diingat bahwa gejala-gejala ini juga dapat terjadi pada penyakit lain. Sehingga hanya tes medis yang dapat memastikan apakah seseorang terpapar radon atau tidak.
Penyebab paparan radon terutama berasal dari sumber alami, seperti tanah dan batuan di sekitar rumah. Celah dan retakan pada dinding dan lantai rumah memungkinkan gas radon masuk ke dalam bangunan. Selain itu, sistem ventilasi yang tidak memadai dan penggunaan sumber air yang terkontaminasi radon juga dapat menjadi penyebab paparan.
Untuk mendiagnosis paparan radon, tes radon di rumah dapat dilakukan dengan menggunakan alat pengukur khusus. Jika tingkat radon di rumah Anda melebihi batas yang dianjurkan oleh otoritas kesehatan, langkah-langkah perbaikan harus diambil untuk mengurangi paparan. Ini dapat melibatkan perbaikan ventilasi, penyegelan retakan pada dinding dan lantai, dan penggunaan sistem penghisap radon.
