INISUMEDANG.COM – Indonesia memang kaya akan budaya dan sejarah peradaban. Tak hanya wisata alam yang mempesona tetapi juga cerita sejarah dibalik keindahan alam di Indonesia. Nah, salah satu yang sempat viral di media sosial adalah adanya Piramida yang terkubur di Gunung Sadahurip, Kecamatan Karangtengah Kabupaten Garut.
Lalu, apakah benar ada Piramida yang terkubur di Gunung tersebut? Yuk kita simak agar tidak gagal faham.
Gunung Sadahurip berada di Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangtengah. Sekitar tahun 2011 sampai 2012 sempat dihebohkan dengan kabar Piramida yang terkubur di gunung Sadahurip Garut. Konon katanya piramida Sadahurip lebih tua dari piramida Mesir Kuno. Walaupun sempat diteliti dan dibantah kebenarannya. Tapi sampai sekarang, banyak orang yang masih percaya bahwa Gunung sadahurip menyimpan piramida kuno.
Bahkan, ada yang mengaitkannya dengan situs Gunung Padang yang merupakan peninggalan zaman prasejarah. Lalu apakah benar Gunung Sadahurip menyimpan piramida kuno? Kekuatan sebesar apa yang mampu mengubur piramida sebesar ini.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Garut memastikan kabar keberadaan piramida di gunung Sadahurip, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, tidak benar. Kesimpulan ini diambil setelah dilakukan penelitian.
Kasi Kebudayaan Disbudpar Kabupaten Garut, saat itu mengatakan petunjuk yang melatarbelakangi dilakukannya penelitian di gunung Sadahurip hanyalah berdasarkan petunjuk paranormal, bukan petunjuk ilmiah. Sebelumnya, di gunung itu diyakini terdapat piramida peninggalan masa prasejarah yang usianya melebihi piramida Giza.
“Itu bohong, para peneliti melakukan penelitian atas pentujuk paranormal dan hal-hal gaib,” ujarnya, belum lama ini.
Sementara itu, Arkeolog Dr Bambang Sulistyanto menyatakan bahwa dugaan piramida di Gunung Sadahurip Kabupaten Garut dari aspek arkeologi dianggap tidak masuk akal karena Indonesia tidak mengenal kebudayaan piramida.
Menurut Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional tersebut, piramida adalah kebudayaan Mesir dari abad sebelum Masehi sedangkan kebudayaan Indonesia kuno bukanlah piramida tetapi punden berundak pada masa prasejarah dan candi pada era klasik atau periode Hindu-Budha.
“Lebih dari seperempat abad saya belajar arkeologi, baru kali ini saya mendengar adanya dugaan piramida di Indonesia. Kebudayaan Indonesia kuno itu tidak mengenal piramida, tetapi sangat akrab dengan bangunan suci bernama punden berundak atau candi,” katanya.