INISUMEDANG.COM – Menikmati masa-masa terakhir liburan sekolah bersama keluarga yang dekat dan hemat, tak ada salahnya untuk berkunjunglah ke kolam mata air (renang) Panyindangan yang berlokasi di Dusun Babakan Jawa Desa Cilembu Kecamatan Pamulihan Sumedang.
Dengan harga tiket masuk Rp10 ribu di weekday dan Rp15 ribu di weekend, Anda bisa renang sepuasnya sambil ditemani pemandangan pesawahan dan lahan perkebunan Ubi Cilembu. Meskipun, harga tiket parkir mobil yang dikeluhkan pengunjung yakni Rp10 ribu dan motor Rp3000 namun tak menyurutkan niat pengunjung untuk berwisata ke sana.
Untuk membuat nyaman pengunjung, pengelola menambah kolam dengan membangun 2 kolam renang lagi di bagian bawah atau sebelah selatan dari kolam renang yang dulu. Bahkan sekarang ada perahu kayuh yang bisa disewa dengan tarif Rp10 ribu per orang.
Owner Kolam Renang Panyindangan Dadang mengatakan, memasuki liburan sekolah tahun 2023 tercatat ada 500 pengunjung yang datang ke sana. Bahkan jika dikalkulasikan sampai sore diperkirakan ada 800 pengunjung pada Minggu (16/7/2023).
“Ya kalau dibandingkan dengan liburan tahun baru lebih banyak di tahun baru 2023 yang mencapai 1000 pengunjung per hari. Kalau sekarang kan waktu liburannya lama, jadi pengunjung tidak datang di waktu yang sama. Paling rata rata 500 sampai 700 pengunjung per hari,” ujarnya.
Perbedaan Dengan Kolam Renang Lain
Menurut pria yang juga Kades di Desa Haurngombong Kecamatan Pamulihan ini, perbedaan kolam renang Panyindangan dengan kolam renang lain terlihat dari nuansa alami kolam renang dan panorama di sekitarnya. Selain airnya diambil dari mata air pegunungan juga banyak wahana wisata yang dapat dijangkau dengan harga murah.
“Wahananya banyak ada air tumpah, perosotan, ayunan, taman, ban apung, dan tiga kolam renang. Masing-masing kedalaman 1.5 meter, 70 centimeter dan 30 centimeter. Bahkan kini ada perahu angsa atau perahu kayuh. Ya, untuk sekelas Waterpark waterboom mini terjangkau harganya untuk warga lokal,” bebernya.
Dadang menambahkan, selain tujuan komersial, pihaknya juga memberdayakan warga sekitar dengan menjadi tukang parkir dan pedagang kuliner. Seperti gorengan, pop mie, sosis bakar, dan jajanan kuliner lainnya.
Bahkan, dengan adanya penambahan wahana kolam baru. Penyerapan tenaga kerja lokal bisa bertambah dari hari hari sebelumnya sebelum ada kolam renang.
“Kami juga turut meramaikan pedagang oleh oleh khas Sumedang seperti Ubi Cilembu dan Tahu Sumedang. Sebab, di dekat kolam renang ada pedagang Ubi dan Tahu Sumedang yang notabene pembeli adalah wisatawan kami,” tandasnya.