BANDUNG, 5 September 2024 – Dua orang perempuan yang berboncengan menaiki motor meninggal setelah tertemper kereta api diperlintasan sebidang yang berada di kawasan Jalan Garuda Kecamatan Andir.
Informasi yang diterima wartawan, dua korban berinisial DS dan VY itu meninggal dunia di lokasi kejadian. Setelah peritiwa mengenaskan itu, dua korban lalu dievakuasi ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS).
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 2 Bandung Ayep Hanapi menyebut dari laporan yang diterimanya dua korban yang meninggal itu diduga nekat menerobos pintu rel kereta api diperlintasan sebidang.
“Diduga menerobos. (Laporan petugas) perlintasan sudah dalam keadaan tertutup. Tim Inafis Polrestabes Bandung pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara,” ungkap Ayep saat dikonfirmasi wartawan.
Menyusul kejadian pengendara motor tertemper kereta api ini kali kedua, Ayep kembali mengingatkan agar para pengguna jalan raya mematuhi atuean berlalu lintas termasuk saat melalui perlintasan sebidang.
“Ini supaya (musibah tertemper kereta api) tidak terulang. Mari disiplin saat berkendara. Berhenti sesuai rambu-rambu lalu lintas yang telah ditentukan. Pastikan semua aman ketika melintas,” katanya menegaskan.