Sumedang, 1 Agustus 2025 – Siapa sangka, sosok yang dulu dikenal lantang berorasi di jalanan kini memilih jalur pengabdian sebagai Kepala Desa. Dialah Welly Sanjaya, alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) yang saat ini menjabat sebagai Kepala Desa Serang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang.
Semasa kuliah, Welly adalah aktivis mahasiswa yang kerap tampil sebagai orator dalam aksi-aksi demonstrasi. Ia vokal menyuarakan aspirasi, mulai dari isu sosial hingga kebijakan pemerintah pusat.
“Waktu di BEM, saya sering turun ke jalan. Mulai dari protes soal kenaikan harga BBM, listrik, sampai mengkritisi kebijakan presiden. Dulu zaman Bu Mega sama Gus Dur, masih muda dan semangat,” kenangnya kepada wartawan di Kantor Desa, Kamis (31/7/2025) kemarin.
Selepas lulus dari IPB, idealismenya tak pudar. Ia memilih jalur politik lokal dan akhirnya dipercaya memimpin Desa Serang. Bagi Welly, posisi kepala desa adalah perpanjangan dari perjuangan sosial yang dulu ia bawa sejak mahasiswa.
Tidak hanya berteori, Welly membuktikan komitmennya dengan tindakan nyata. Pada 2021, ia menghibahkan tanah pribadinya seluas kurang lebih 63 meter persegi untuk mendirikan posyandu di desanya.
“Itu bentuk kepedulian saya. Tanah saya hibahkan untuk posyandu karena bagi saya ini soal kemanusiaan. Itu nilai yang saya pegang sejak zaman kuliah,” ungkap Welly.
Semangat sosial itu, menurut Welly, telah menjadi bagian dari dirinya sejak lama. Ia percaya bahwa jabatan kepala desa bukan sekadar posisi administratif, melainkan ruang nyata untuk melayani dan membawa perubahan.
“Dari dulu saya selalu bilang, kemanusiaan itu yang utama. Saya ingin idealisme saya dulu tetap hidup lewat kerja nyata di desa,” tambahnya.
Kini, Welly terus membangun Desa Serang dengan prinsip keberpihakan kepada masyarakat. Dari seorang aktivis, ia menjelma menjadi pemimpin lokal yang tak melupakan akar perjuangannya.