INISUMEDANG.COM – Kawasan Cadas Pangeran Sumedang terkenal dengan keangkerannya. Selain penuh dengan cerita mistik, juga lokasi geografis yang rawan longsor semakin membuat Cadas Pangeran semakin horor. Bagaimana tidak, dalam setahun ini sudah terjadi 5 kali longsoran termasuk longsoran pohon tumbang yang terjadi pada Kamis 10 November 2022, sekira jam 15.30.
Selain cerita misteri, di Cadas Pangeran juga sempat viral gegara Yana Mulyana yang sempat dikabarkan hilang di Cadaspangeran 2021 silam. Namun, dibalik seramnya Cadaspangeran ada sosok pria ‘penunggu’ Cadas Pangeran, bukan kuncen bukan juga orang sakti. Dia adalah Sersan Sujidin Babinsa Desa Cigendel Koramil 1004/Tanjungsari Kodim 0610/Sumedang.
Sosok Prajurit TNI ini selalu tampil jika terjadi gangguan bencana di daerah Cadaspangeran. Dia yang bertugas melaksanakan pembinaan teritorial di daerah Cadas Pangeran. Bahkan, tak sedikitpun orang atau masyarakat yang sering melihat Sersan Sujidin di Cadaspangeran. Hingga teman teman seprofesinya menamai Sersan Sujidin sebagai Orang Koneng penunggu Cadaspangeran.
“Kehadiran Sersan Sujidin di lokasi bencana Cadaspangeran sangat membantu sekali unsur-unsur Siaga Bencana seperti BPBD, TNI/Polri juga masyarakat sekitar, karena dinilai beliau sangat Proaktif memberikan informasi tentang kondisi awal juga cepat berkoordinasi agar setiap penanganan bencana di wilayah Binaannya segera selesai,” kata Danramil Tanjungsari Kapten INF Agus Hermawan, Jumat (11/11/2022).
Menurut Danramil, atas kesigapan Sersan Sujidin, tak sedikit orang banyak bertanya ke dia. Bahkan menjadi assesment pertama jika ada bencana. Sehingga tidak menggangu masyarakat lainnya yang melintas ke wilayah cadas pangeran.
Selain Sebagai Penunggu Cadas Pangeran Sebagai Ujung Tombak Koramil 1004 Tanjungsari
“Sersan Sujidin adalah ujung tombak Koramil 1004 Tanjungsari Kodim 0610/Sumedang dalam melaksanakan tugas pemberdayaan wilayah pertahanan TNI terutama di wilayah Desa Cigendel. Untuk pembinaan Geografi, Demografi dan Kondisi Juang di wilayah Binaannya termasuk daerah Cadas Pangeran. Beliau adalah prajurit teladan, disiplin dan sangat bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas,” ujarnya.
Walaupun, kata Danramil tugas beliau dalam 1 hari sangat padat tetapi jika bencana terjadi beliau pasti sangat tanggap dan melaporkan secara cepat.
“Kawan-kawannya sering menyebut Sersan Sujidin “Si Oray Koneng, karena Kecepatan tanggapnya terhadap masalah di wilayah Binaan. Semoga Pak Sujidin sehat selalu dan mendapat kekuatan dalam melaksanakan tugasnya,” ujarnya.
Ditemui dilapangan Sujidin menyampaikan tugas Babinsa saalah satu diantaranya memelihara kondisi geografi pertahanan agar tidak terganggu masalah. Disamping itu merupakan tugas pokok TNI untuk senantiasa membantu pemerintah dalam penanganan bencana.
“Sehingga saya harus segera bertindak sesuai kemampuan dan melaporkan secara cepat kepada Komandan supaya beliau bisa mengambil langkah-langkah cepat untuk bertindak lebih lanjut,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Cadaspangeran jika musim hujan adalah salah satu wilayah yang rentan sekali terjadinya bencana alam longsor atau pohon tumbang yang kerap mengganggu lalu lintas perjalanan Bandung ke Sumedang atau sebaliknya. Jalan ini pun sebagai jalan Poros Antara Anyer sampai Panarukan ketika zaman kolonial Belanda.
