Berita  

Mengenal Indra Tresna Ramadhan, Juara Esport Mobil Legend Nasional yang Berasal dari Sumedang

Juara Mobil Legend
JUARA NASIONAL: Atlet Olahraga Esport asal Sumedang, Indra Tresna Ramadhan (tengah) foto bersama Bupati Sumedang dan Ketua Esport Kabupaten Sumedang, Ayi Subhan

INISUMEDANG.COM – Game online atau elektronik sport memang tengah digandrungi masyarakat zaman ini. Bahkan Esport kini menjadi bagian cabang olahraga yang akan dilombakan dalam Asean Games dan PON. Salah satu pemain Esport Mobil Legend asal Sumedang tepatnya asal Perumahan Puteraco Desa Pasirnanjung Kecamatan Cimanggung. Yang berhasil menjadi juara nasional dalam ajang kejuaraan Mobil Legend tingkat nasional di Jakarta belum lama ini.

Adalah Indra Tresnas Ramadhan pemuda 23 tahun silam yang berhasil membawa harum Sumedang di kancah nasional. Dari 65.000 peserta yang mengikuti seleksi, Indra dan 24 orang lainnya berhasil lolos ke babak penyisihan kemudian maju sebagai pemain inti dari 4 tim yang bermain.

Indra mewakili tim Pegasus dan berhasil menjadi juara pertama dengan raihan hadiah Rp250.000.000. Bahkan Indra keluar sebagai pemain terbaik dengan tambahan hadiah Rp50.000.000.

“Perjalanan awal pertama-tama sih nggak bakalan keterima. Karena kan pesertanya ada 65.000 peserta dan yang kami ke Jakarta itu ada 24 orang. Kebetulan saya menjadi pemain inti ada 16 orang pemain di Jakarta dan 8 cadangan. Kemarin itu ada 4 tim yang pertama itu tim Pegasus. Kompetisinya selama 2 bulan, selama 2 bulan itu kami bertanding dan evaluasi. Kemarin juara pertama Rp250.000.000 untuk juara 2 Rp150 juta dan pemain terbaik Rp50 juta”. Kata Indra saat mendapatkan penghargaan dari Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir di Pasirnanjung Kecamatan Cimanggung, Rabu (9/2/2022).

Ini Baca Juga :  Kemendag Sidak 6 SPBU di Bandung Periksa Akurasi Alat Ukur BBM, Ini Hasilnya

Mobil Legend Bukan Sekedar Bermain Game Tapi Ada Unsur Berprestasinya

Menurutnya, untuk mendapatkan juara pertama itu, dirinya harus bisa memainkan beberapa jenis permainan. Pemain pun tidak diberi tahu jenis permainan apa oleh panitia. Sehingga tidak ada persiapan maupun latihan.

Sementara itu Ketua Esport Kabupaten Sumedang, Ayi Subhan mengatakan esport ini bagaimana menjadi salah satu ajang olahraga dan sosialisasi kepada masyarakat terkait organisasi esport yang tidak hanya sekedar bermain game tapi ada unsur berprestasinya. Karena di organisasi esport ini sendiri jelas membagi waktu latihan dan waktu bermain.

“Jadi kalau hati itu latihannya jelas tidak hanya sekedar main game yang menyita waktu yang selama ini menjadi kekhawatiran para orang tua. Salah satu buktinya ada pemain yang berprestasi. Secara nominal memang lumayan menggiurkan, hadiahnya luar biasa besar tinggal bagaimana nanti ketika jadi atlet bisa mengatur waktu latihannya, pertandingan dan belajar,” ujarnya.

Ini Baca Juga :  DPRD Sumedang Godok Raperda Ponpes, Ini Kata Fraksi PKS

Menurut Ayi, saat ini olahraga esport di Kabupaten Sumedang sudah masuk ke OSN. Karena bagaimana pun juga esport di sekolah-sekolah menjadi salah satu olahraga yang dipertandingkan.

“Kita memang berdiri belum 1 tahun, kita baru membentuk tim Kabupaten ketika menghadapi tim PON kemarin respon cuma ada beberapa klub yang ada di Kota Sumedang. Sekarang memang bertahap club yang sudah mapan mulai mengikuti kegiatan regional, artinya kekuatan finansial sekarang masih cenderung bermain di lokal,” ujarnya.