Mengenal Desa Dano Kecamatan Leles Garut, Konon Dulu Banyak Danau Diatas Pegunungan

Kecamatan Leles

INISUMEDANG.COMKabupaten Garut memang terkenal dengan daerah wisatanya yang indah. Disebut Kota Intan karena Garut menyimpan banyak potensi alam dan sumber daya alamnya. Selain keindahan alamnya, Garut juga menyimpan cerita mistik atau legenda yang menyertai setiap wilayahnya. Seperti salah satu Desa di Kecamatan Leles Garut, yakni Desa Dano yang diambil dari kata Danau. Bukan tanpa alasan karena dulu sebelum kemerdekaan di daerah ini banyak danau danau meski daerah pegunungan.

Dikutip dari Wikipedia bahasa Indonesia Dano adalah wilayah pegunungan yang bersebelahan dengan gunung Guntur desa yang berada di wilayah kecamatan Leles. Desa Dano berada di ketinggian 1300 mdpl di atas laut. Menurut cerita tutur dari masyarakat bahwa dano berasal dari kata danau. Di desa dano pada jaman pra kemerdekaan ada sebuah danau dan dikelilingi oleh beberapa gunung sebelah utara dan selatan tepatnya gunung Gede (Gunung Agung) di sebelah selatan dan Gunung Malang sebelah utara.

Desa dano merupakan hasil pemekaran dari desa induk Desa Jangkurang pada tahun 1978, dengan hasil pemekaran tersebut Desa Dano tumbuh dan berkembang begitu cepat. Kondisi sosial dan kebudayaan masyarakat Desa Dano cendrung didominasi oleh kaum agama islam. Hampir 100 persen kehidupan beragama di Desa Dano dan kebiasaan masyarakat desa dano dalam hari hari besar islam selalu dirayakan.

“Di Desa Dano tradisi budaya yang masih melekat sampai sekarang adalah menjaga tradisi adalah seni bela diri yaitu pencak silat yang masih terjaga. Serta menjaga tradisi gotong royong yang masih terjaga di desa dano. Untuk kearipan lokal, masyarakat disini masih memegang pantrangan atau hal yang dipantrang oleh leluhurnya, salah satunya jangan sombong dan berbicara sompral,” ujar tokoh masyarakat sekitar Adeng Subendi.

Ini Baca Juga :  127.644 Kendaraan Pemudik Telah Keluar GT Cileunyi Menuju Garut dan Sumedang

Awal Penamaan Desa Dano Kecamatan Leles