Mendekati Lebaran, Pedagang Minuman Ringan di Cimanggung Kebanjiran Order

INISUMEDANG.COM – Memasuki H-5 lebaran 1445 H, pedagang minuman ringan yang menjadi kas oleh oleh lebaran di Jalan Raya Bandung Garut Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung kebanjiran order, Kamis (4/4/2024).

Rata-rata mereka mulai menjajakan daganganya pada H-7 lebaran. Minuman ringan dengan merek terkenal itu memang menjadi buah tangan yang laku dipesan oleh pemudik yang melintas di jalur nasional Selatan Pulau jawa tepatnya jalur Jakarta Tasik sampai Jawa Tengah.

Andi Rohendi misalnya, warga Dusun Pangsor Desa Sindangpakuon Kecamatan Cimanggung ini rutin berjualan Minuman ringan ini setiap mendekati arus mudik dan balik lebaran. Dalam dua pekan berjualan, tak kurang dari 10 sampai 15 kerat Minuman ringan ukuran 1 liter habis terjual. Dengan rata rata keuntungan per hari mencapai Rp200 sampai Rp1 juta.

Ini Baca Juga :  Hadir di Sumedang, Klinik Hanaya Jadi Solusi Utama Perawatan Kecantikan Premium

“Harga per botol yang 1 liter itu Rp10.500. Kadang kalau beli banyak dijual Rp9000 per botol. Kalau di supermarket kan dipatok harganya mulai 10 ribu sampai 11 ribu. Kalau di saya bisa diskon Kalau beli banyak,” ujarnya.

Menurutnya, tahun ini diprediksi bakal lebih bagus omzetnya. Berhubung cuaca di siang hari begitu panas, meskipun pada sorenya hujan. Apalagi, saat ini pemudik diprediksi bakal membludak dibandingkan tahun kemarin.

“Rata-rata yang beli memang yang mudik. Biasanya paling banyak membeli sampai 10 kerat untuk dibagikan di Kampung halamannya. Ada juga yang beli pemudik lokal paling 1 sampai 2 botol,” ujarnya.

Ini Baca Juga :  Dony Ahmad Munir Dukung Penuh Investasi Online, Harap Lindungi UMKM Sumedang

Sementara itu, Ahmad Yusuf salah seorang pemudik asal Tasikmalaya yang kebetulan membeli minuman ringan itu menyebut dirinya sengaja membeli minuman di sini selain harganya bisa diskon juga bisa menghemat biaya beban kendaraan. Sebab, jika membeli minuman dari Bandung jelas akan membuat beban mobil berat dan memakan ruang mobil.

“Iya setiap mudik mampir ke sini untuk membeli minuman ringan. Jadi, kalau beli di Bandung kan berat, kalau disini lumayan agak dekat ke Tasik. Biasanya membeli 2 kerat untuk dibagikan ke keluarga di Kampung,” katanya.

Ini Baca Juga :  Masak Nasi di Tungku Lalu Ditinggal, Rumah Warga di Surian Sumedang Kebakaran

Ahmad pemudik asal Bandung tujuan Tasikmalaya ini memilih mudik di hari Kamis setelah dirinya libur bekerja pada Rabu (3/4). Sehingga, jalanan tidak begitu macet karena prediksi puncak arus mudik akan terjadi pada Jumat (5/4) sampai Minggu (7/4).

“Baca baca informasi di TV dan media online, puncak arus mudik itu hari Jumat. Jadi menghindari macet di jalur selatan pulau jawa, saya memilih mudik hari ini,” tandasnya.