Berita  

Membludak, Puncak Acara Pesta Kemenangan Persib di Ciluluk Tanjungsari Sumedang

INISUMEDANG.COM – Ribuan massa dari berbagai daerah di Bandung Raya dan Sumedang memadati lapangan terbuka di kediaman H. Umuh Muchtar di Dusun Ciluluk Desa Margajaya Kecamatan Tanjungsari, Minggu 2 Juni 2024.

Mereka datang sejak jam 08.00 pagi bahkan ada yang rela datang jauh jauh dari Kecamatan Ujungjaya Kab Sumedang dan Garut. Dengan menggunakan motor dan mobil bahkan bak terbuka mereka membawa atribut khas Persib berwarna biru dan putih.

Meski berdesak desakan, kelelahan mereka punah dengan kedatangan para punggawa Persib Ciro dan kawan-kawan pada jam 11.30 siang. Selepas melepas kangen dan tekad ingin bertemu dengan idola mereka, bobotoh Persib itu dihibur dengan artis dangdut Ade Astrid dan Hayati KDI.

Ini Baca Juga :  Situasi Arus Balik di Jalan Raya Bandung Garut Parakanmuncang Ramai Lancar

“Saya datang dari Limbangan Garut bersama rombongan satu mobil bak terbuka. Penasaran aja ingin melihat pemain persib dari dekat,” ujar Ahmad Supriadi warga Garut.

Tak hanya Ahmad, Fikri viking Asal Ujungjaya juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, meski harus nyubuh dari Ujungjaya tetapi dia tak merasa lelah atau cape meski harus macet macetan.

“Momentum lah, setelah 10 tahun Persib juara pada 2014 silam, akhirnya bisa juara lagi. Jadi kita manfaatkan untuk merayakan sejarah kemenangan Persib ini,” katanya.

Ini Baca Juga :  Operasi Pasca Pemungutan Suara, Polisi Sita Puluhan Miras di Cangkuang

Sementara itu, Manager Persib H. Umuh Muchtar mengatakan dirinya mengaku terharu bahkan sampai menangis semalam suntuk gegara Persib Menang setelah 10 tahun berada di kekalahan bahkan nyaris di degradasi. Namun berkat kerja keras semua pihak diantaranya para pemain yang solid, pelatih, dan para official serta Pemprov Jabar akhirnya Persib bisa memang.

“Ya acara ini untuk kebaikan Persib, untuk kebaikan semua dan saya persembahkan untuk membahagiakan para Bobotoh yang ada di Jawa Barat umumnya, juga yang ada di luar pulau Jawa. Adapun juga bobotoh yang diluar negeri. Jadi, terima kasih atas kebaikan semua dan dorongannya Persib jadi juara ya,” ujarnya.

Ini Baca Juga :  Sengketa Lahan Kebun Binatang Bandung Tak Kunjung Usai, BPN Diminta Bergerak

Umuh pun menyinggung PT Persib Bermartabat yang sempat kolap. Dulu masih menggunakan APBD Provinsi. Akhirnya, dengan bergabung dirinya pada tahun 2000 akhirnya Persib bisa bangkit terutama dalam masalah keuangan.

“Boleh tanya itu pakai anggaran APBD, masih ada orang-orangnya Ada Pak Edi, Pak Yosi dari dulu pakai anggaran APBD. Saya dulu yang memberikan pinjaman memberikan talangan jadi bisa dilihat sekarang Persib maju dalam keuangan,” tandasnya.