Memasak Menu Buka Pakai Oli Mesin, Enam Warga Sumedang Dilarikan Ke Rumah Sakit

INISUMEDANG.COM – Memasak menu berbuka puasa memakai Pelumas Kendaraan atau Oli mesin, sebanyak enam orang warga Desa Cikareo Utara Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang, harus dilarikan ke RSUD Sumedang, Rabu (29/4/2021) sekitar Pukul 00.00 WIB dini hari tadi.

“Iya, tadi sekitar pukul 12.00 WIB dini hari, kami kedatangan enam orang warga Wado akibat keracunan pelumas kendaraan atau oli mesin,” kata Humas RSUD Sumedang, Dahlan Indrayana kepada wartawan, Kamis (29/4/2021) pagi.

Dahlan menuturkan, setelah mendapatkan perawatan dari Tim Medis RSUD Sumedang, semua korban keracunan dapat tertangani dan saat ini masih mendapatkan perawatan di ruang IGD.

Ini Baca Juga :  Pegawai Terpapar Covid-19, Sebagian Layanan di RSUD Sumedang Ditutup

Adapun dari keterangan keluarga, para korban keracunan bermula dari saat memasak sayuran, memakai pelumas kendaraan atau Oli mesin.

“Jadi informasinya, ketika memasak korban mengira itu minyak kelapa, dan ternyata setelah menyantap makanan, baru ketahuan kalau yang dipakai itu adalah pelumas kendaraan bermotor (Oli),” kata pria yang akrab dipanggil Moris itu.

Moris menambahkan, kondisi pasien sudah berangsur membaik dan diharapkan siang ini bisa pulang.

“Siang hari ini, Insya Allah pasien bisa pulang,” tandasnya.

Sementara itu, salah seorang warga Desa Cikareo Didin membenarkan adanya warga Cikareo Utara yang keracunan tersebut.

Ini Baca Juga :  Habis Pesta Miras, Kelompok Pelajar Keroyok Pemotor di Rancaekek

Menurutnya, enam orang yang merupakan satu keluarga itu, keracunan setelah menyantap hidang tumis kangkung yang dimasak dengan Oli mesin kendaraan.

“Informasinya, saat memasak si Ibu tidak mengetahui kalau yang diatas kulkas itu adalah Oli mesin. Karena awalnya menyangka itu adalah minyak jelantah (Minyak bekas pakai),” ujarnya.

Didin menambahkan, setelah menyantap menu buka puasa itu, para korban yang merupakan satu keluarga itu, mengalami muntah – muntah yang akhirnya dibawa warga ke Puskesmas Wado.

“Jadi karena muntah – muntah, korban sempat dibawa ke Puskesmas Wado, namun akhirnya korban dilarikan ke RSUD Sumedang,” tandasnya.