Melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental, Karakter Asli Masyarakat Sumedang Diharapkan Bangkit Kembali

INISUMEDANG.COM – Melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental, karakter pekerja keras dan berjiwa bergotong royong masyarakat Sumedang saat ini mulai terkikis, bahkan nyaris melupakan karakter yang sesungguhnya diharapkan bangkit kembali.

Seharusnya, karakter pekerja keras dan jiwa bergotong royong yang merupakan karakter asli masyarakat Sumedang ini, harus dijadikan modal utama untuk mendukung kemajuan pembangunan di daerah.

Untuk itu, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sumedang, saat ini berupaya membangkitkan kembali karakter asli masyarakat Sumedang, melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).

Ini Baca Juga :  47 ASN Pemkab Sumedang Ikut Diklat D-LEAPS

“Tujuan utama dari GNRM ini, yaitu untuk membentuk karakter bangsa. Sebenarnya karakter masyarakat di Sumedang ini luar biasa hebat. Sehingga, kami berupaya membangkitkan kembali karakter itu,” ujar Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Sumedang H. Asep Tatang Sujana, seusai Rapat Koordinasi GNRM tingkat kabupaten, di Sapphire City Park Sumedang, Senin (20/12/2021).

Lebih lanjut Asep Tatang menuturkan, kegiatan Rakor tersebut sengaja diselenggarakan dalam rangka mensosialisasikan Keputusan Bupati Sumedang Nomor 39 Tahun 2021 tentang Pembentukan Gugus Tugas GNRM.

Sedangkan tujuan utama dari pembentukan Gugus Tugas GNRM ini, yaitu untuk mengubah cara pandang, pola pikir, sikap, perilaku dan cara kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemda Kabupaten Sumedang supaya lebih berorientasi pada kemajuan.

Ini Baca Juga :  Kejaksaan Sumedang Berhasil Pulihkan Uang Negara Rp1,2 Milyar lebih di Tahun 2021

Selain itu, GNRM ini juga dimaksudkan untuk membangkitkan kembali kesadaran masyarakat.

“Tujuan GNRM ini, untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan memiliki kepribadian yang kuat dengan tetap menjunjung tinggi karakter bangsa yang berintegritas, pekerja keras, serta bergotong royong,” tuturnya.

Sementara itu, Asisten Deputi Revolusi Mental Kemenko PMK RI Redemtus Alfredo Sani Fenat, dalam pemaparannya menjelaskan, revolusi mental merupakan sebuah proses transformasi pembentukan karakter bangsa melalui pembangunan keluarga.

Adapun GNRM ini, sambung Alfredo, pada dasarnya merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa.

Ini Baca Juga :  Perumda Tirta Medal Cabang Sumedang Utara Siapkan Tiga Program Untuk Tingkatkan Pelayanan

Dengan begitu, karakter bangsa Indonesia yang berintegritas, pekerja keras dan bergotong royong, nantinya diharapkan dapat kembali terbentuk.

“Diharapkan aksi GNRM ini, nantinya tidak hanya sekedar dilakukan untuk masyarakat. Namun, dapat diterima dan juga dirasakan manfaatnya” ujar Alfredo.