Ketika suatu negara belum mampu mencukupi segala kebutuhan penduduknya sendiri, maka hadirlah skema perdagangan internasional. Dengan ekspor maupun impor, tak hanya kebutuhan yang terpenuhi, pendapatan bangsa pun akan bertambah.
Untuk bisa paham akan pengertian, manfaat, tujuan, hingga kebijakan atas perdagangan bilateral atau lebih ini, silakan simak beberapa penjelasan yang telah terangkum di bawah!
Pengertian Perdagangan Internasional

Deskripsi: miniatur pesawat di atas paket barang
Pada dasarnya, perdagangan internasional (international trade) ialah aktivitas atau kegiatan jual beli barang ataupun jasa yang terjadi antara beberapa negara berbeda yang berlandaskan persetujuan kedua negara itu.
Karena melibatkan aktivitas jual maupun beli, maka istilah yang sering berlaku untuk mewakili keduanya adalah ekspor (menjual) dan impor (membeli) produk atau jasa tersebut.
Melalui kegiatan ini, akan terjadi sejumlah hubungan ekonomi terhadap setiap negara ikut dalam perjanjian itu, yaitu:
- Pertukaran uang dan barang bangsa yang melakukan kerja sama resmi
- Terjadinya utang piutang antara negara yang telah bersepakat
- Pertukaran saluran serta sarana produksi di setiap negara
Tujuan Perdagangan Internasional

Deskripsi: miniatur pesawat dan mobil di atas peta
Setelah melakukan impor, ekspor atau ketiga hubungan di atas, maka terdapat sejumlah tujuan perdagangan internasional yang hendak dicapai setiap pihak, yaitu:
1. Mendapat Keuntungan Internal dan Eksternal
Keuntungan internal ini terkait dengan laba yang perusahaan pelaku perdagangan dapatkan supaya bisa menaikkan kuantitas ekspornya,
Sementara keuntungan eksternal yaitu laba yang negara maupun perusahaan terima dalam wujud hubungan baik atau memperoleh spesialisasi khusus dalam bidang tertentu.
2. Memenuhi Kebutuhan Negara
Seperti sempat disinggung pada pembuka, tidak seluruh bangsa memiliki kapasitas memenuhi permintaan dalam negeri akibat terbatasnya sumber daya manusia, geografis, alam, hingga teknologi dalam negerinya.
Akibat pasar lokal belum mampu memenuhinya secara mandiri, maka pasar internasional dapat menjadi solusinya.
3. Menaikkan Devisa
Untuk negara yang mengambil peran sebagai pengekspor, international trade tersebut mampu meningkatkan pendapatannya. Lalu secara otomatis devisa negara juga akan meningkat berkat ekspor tersebut.
4. Melebarkan Pasar
Pasar domestik masih belum mampu menampung atau menyerap sejumlah komoditas secara optimal, sehingga pasar global merupakan media yang tepat untuk menampungnya.
5. Transfer Teknologi
Ketika teknologi dalam negeri masih tidak bisa memenuhi permintaan barang dan jasa, maka kerja sama global bisa menutupi celah ini. Pada kesempatan itu, negara yang belum maju secara teknologi pun bisa belajar supaya ke depannya bisa lebih mandiri.
Manfaat Perdagangan Internasional

Deskripsi: miniatur truk, pesawat, dan paket
Dalam materi perdagangan internasional ini, terdapat beberapa manfaat yang bisa kedua belah negara dapatkan, yaitu:
1. Menjalin Persahabatan Dua Negara
Melalui kerja sama ekspor maupun impor itu, kedua negara akhirnya dapat menjalin relasi atau persahabatan bilateral. Dengan jalinan kerja sama keduanya, maka di masa depan keduanya dapat memperluas kerja sama dalam area lainnya.
2. Meningkatkan Kesejahteraan Negara
Kemakmuran serta kesejahteraan negara bisa meningkat karena keterlibatan para pelaku ekonomi di dalamnya, seperti produsen, pemerintah, serta konsumen. Produsen merasa sejahtera ketika mampu menaikkan keuntungan akibat produk yang mereka ekspor ke pasar luar.
Konsumen atau pembeli sejahtera ketika mereka bisa mendapatkan produk yang mereka inginkan. Sementara pemerintah maupun negara akan sejahtera akibat menerima devisa negara akibat ekspor serta impor sebelumnya.
3. Mengurangi Pengangguran
Hal ini berkaitan dengan manfaat sebelumnya, di mana indicator produsen untung adalah ketika bisa menjual lebih banyak produk ke luar negeri. Untuk memenuhi hal tersebut, produsen membutuhkan banyak tenaga kerja demi mencapai target produksinya.
Hal itulah yang membuat lapangan pekerjaan akan semakin lebar.
4. Menstabilkan Harga di Negara
Ketika terjadi kelangkaan atas produk tertentu, harganya secara otomatis pasti akan naik. Untuk menyeimbangkannya kembali, maka kelangkaan tersebut diatasi dengan melakukan impor.
Begitu pula ketika produk terlalu banyak sehingga membuat harganya terlalu murah, mengekspornya ke negara lainnya bisa membuat harganya akan normal kembali.
Selain keempat manfaat perdagangan internasional di atas, masih banyak manfaat lainnya yang dapat menjadikan bangsa yang bekerja sama bisa beroperasi maksimal. Sebab, kegaduhan di tingkat bawah hingga atas akibat keterbatasan barang dan jasa bisa diminimalkan.
Faktor Pendorong Perdagangan Internasional

Deskripsi:miniatur pesawat, bola dunia, gedung, mobil, dan paket
Ada sejumlah faktor utama yang menjadi pendorong international trade ini bisa terjadi dan terus berkelanjutan, yaitu:
1. Perbedaan Sumber Daya
Tidak bisa dipungkiri bahwa perbedaan mengenai sumber daya alam, manusia, iklim, serta teknologi di setiap negara akan menjadikan kualitas dan kuantitas produk akan berbeda. Untuk membuat permintaan atas produk tersebut tetap terpenuhi, maka perdagangan antar negara harus dilakukan.
2. Kelebihan Produksi
Sejumlah komoditas terkadang hasil produksinya berlebih, sehingga tidak sanggup ditampung oleh pasar domestik. Untuk membuatnya tetap menghasilkan, maka mengekspor kelebihan itu ke negara lain adalah hal yang tepat.
3. Keinginan Menjalin Kerja Sama
Kerja sama ini adalah usaha agar masing-masing negara mendapatkan keuntungan yang ingin dicapainya. Menemukan pasar atau penjual yang tepat juga akan mempermudah jalinan hubungan bilateral ke depannya.
4. Globalisasi yang Membuat Produk Tertentu Diminati
Pengaruh globalisasi membuat penduduk di negara lain tertarik dengan barang atau jasa di negara kita, sehingga mereka ingin mendapatkannya juga. Untuk memenuhi hal tersebut, maka perlu dilakukan international trade ini.
Selain keempat faktor itu, beberapa faktor pendorong lainnya adalah kemampuan iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi); kemajuan informasi, teknologi, serta komunikasi, hingga menjalin kerja sama politik, ekonomi, dan dukungan negara lainnya.
Kelebihan Perdagangan Internasional

Deskripsi: sejumlah pesawat terbang di atas peta
Berdasarkan pengertian, tujuan, manfaat, hingga faktor pendorong di atas, maka beberapa kelebihan melakukan perdagangan internasional ini adalah:
- Membuat pertumbuhan ekonomi di negara produsen melesat.
- Menyediakan lapangan pekerjaan pada bidang yang diekspor.
- Akses produk dan jasa yang lebih mudah.
- Meningkatkan efisiensi dan spesialisasi atas penggunaan sumber daya.
- Transfer teknologi dalam berbagai bidang.
- Meningkatkan hubungan politik, diplomatik, serta sosial.
- Meningkatkan inovasi dan persaingan bisnis yang lebih tinggi.
Kekurangan Perdagangan Internasional

Deskripsi: miniatur pesawat, paket, dan mobil
Sementara itu, kekurangan melakukan perdagangan internasional tersebut adalah:
- Meningkatnya impor dan ketergantungan teknologi luar membuat pertumbuhan beberapa industri dalam negeri melemah.
- UMKM bisa gulung tikar akibat persaingan tidak sehat.
- Meningkatkan perilaku konsumtif akibat harga produk murah.
- Eksploitasi berlebihan pada sumber daya yang tidak diiringi oleh pemberdayaannya.
- Konflik geopolitik dan perdagangan membuat hubungan antarnegara terganggu.
Contoh Perdagangan Internasional

Deskripsi: mobil pengangkut pamet dan pesawat
Ada banyak sekali contoh perdagangan antar negara yang pernah dilakukan oleh Indonesia, seperti:
- Ekspor kelapa ke India
- Ekspor batu bara ke Cina
- Ekspor produk laut ke Jepang
- Ekspor kopi ke Amerika
- Impor sapi dari Australia
- Impor gandum dari Rusia
- dll.
Kebijakan Perdagangan Internasional

Deskripsi: miniatur paket dan peti kemas
Beberapa kebijakan yang diterapkan para pelaku perdagangan ini adalah:
- Pembatasan impor dalam kuantitas tertentu
- Pengekangan atau pengendalian ekspor
- Pengendalian dan pemantauan dari pemerintah
- Subsidi ekspor
- Tarif pajak atas barang impor
- Hambatan birokrasi atau pembatasan impor oleh pemerintah
Melihat penjelasan tentang perdagangan internasional di atas, maka wajar kerja sama antara beberapa negara diperlukan. Sebab, pada akhirnya hal ini akan menguntungkan kedua belah pihak, baik dari segi keuangan ataupun memperoleh produk tertentu yang tidak ada di negaranya.
Referensi :