Masih Jijik Sama Bau Kentut? Hirup dan Nikmatilah, Karena Ini Manfaatnya Buat Kesehatan

Ilustrasi

INISUMEDANG.COM – Hingga kini kebanyakan orang masih beranggapan kentut adalah sesuatu hal yang memalukan atau sesuatu hal yang tidak sopan. Terlebih bila kentut mengeluarkan bunyi keras dan bau tidak sedap.

Tapi siapa yang menyangka, dibalik itu ternyata mencium bau kentut bisa berpotensi baik untuk kesehatan. Mau tahu penjelasannya? Simak ulasannya dilansir IniSumedang.Com dari laman hellosehat.

Berdasarkan penelitian aroma kentut, bisa mengendalikan stress, mencegah kanker, kerusakan ginjal, menjauhkan otak dari resiko dementia dan alzheimer, serta mengurangi efek penuaan.

Fakta ini ditemukan oleh sebuah penelitian yang dilakukan tim kolaborasi dari Universitas Exeter dan Universitas Texas. Dimana Hidrogen sulfida, adalah sebuah komponen utama pada gas yang membuat kentut memiliki aroma yang tidak sedap, ternyata bisa memberikan manfaat yang baik untuk tubuh (kesehatan).

Ini Baca Juga :  Cegah Diabetes Sejak Dini, Dinkes Bandung Susun Program Khusus

Sementara landasan dibalik adanya penelitian ini. Yaitu teori yang menyatakan bahwa bagian sel penghasil energi pada tubuh yg disebut mitokondria. Yang akan bekerja lebih baik dan mencegahnya dari kerusakan jika terpapar oleh gas ini.

Tak hanya itu, para peneliti pun menciptakan senyawa bernama AP39 yang dibentuk serupa dengan hidrogen sulfida. Selanjutnya, AP39 tersebut dimasukkan ke dalam sel yang ada didalam pembuluh darah. Dengan menggunakan hewan sebagai objek uji coba dalam penelitian tersebut.

Hasil Percobaan

Dari hasil percobaan, mendapatkan hasil awal yang memperlihatkan sebanyak 80 persen sel mitokondria yg terekspos oleh AP39 bisa bertahan lebih lama. Hal ini bisa terjadi karena adanya kemampuan hidrogen sulfida untuk mengurangi efek stres oksidatif pada sel.

Ini Baca Juga :  Pentingnya Tes Alergi Kulit untuk Mengatasi Masalah Alergi Kulit

Saat sel Mitokondria didalam pembuluh darah mengalami kerusakan akibat kondisi tertentu. Sel ini akan menggunakan enzim tubuh sendiri untuk memproduksi hidrogen sulfida.

Ketika kerusakan semakin parah, Mitokondria tidak dapat menghasilkan gas yang cukup untuk menanganinya. Sehingga penyakit yang diderita pun keadaannya semakin memburuk.

Dengan adanya paparan lebih terhadap hidrogen sulfida yang terdapat pada gas kentut. Sel mitokondria nantinya akan terbantu fungsinya untuk mengendalikan stres bersifat oksidasi (penggabungan gas) dalam tubuh yg bisa menyebabkan penyakit.

Pada berbagai penelitian yg dlakukan pada tahun berikutnya, paparan AP39 terhadap sel tubuh menunjukkan potensinya dalam mengurangi tekanan darah. Paparan tersebut juga memperlebar pembuluh darah untuk mengatasi masalah terhambatnya sirkulasi darah yang bisa berisiko penyakit jantung dan stroke.

Ini Baca Juga :  5 Cara Pencegahan Kanker Tiroid yang Harus Diketahui

Adapun kegunaan lainnya, AP39 sebagai hidrogen sulfida buatan juga berpotensi untuk mencegah kerusakan ginjal, menjauhkan otak dari risiko dementia dan Alzheimer, serta mengurangi efek penuaan.

Nah setelah mengetahui hasil dari penemuan itu, lantas apakah kalian masih jijik bila ada temen atau saudara kita yang kentut di depan kita.?