SUMEDANG, 12 November 2024- Masalah jalan rusak dan kredit UMKM yang macet menjadi pembahasan dalam Reses masa Sidang ke 1 Tahun 2024-2025 oleh anggota DPRD Sumedang Fraksi Golkar Sonia Sugian di Desa Raharja Kecamatan Tanjungsari, belum lama ini.
Menurut Sonia, di Desa Raharja kebanyakan warga mengeluh terkait jalan rusak seperti jalan utama Desa Raharja yang melintas dari Pertigaan Jalan Simpang Parakanmuncang Dusun Cukang Lemah sampai pertigaan Pagaden perbatasan Desa Margajaya dan Cinanjung.
Lalu, jalan Cileutik sampai Sadang yang dibiarkan parah karena jalan perbatasan antara Desa Raharja dengan Gunung manik, dan jalan jalan ke gang.
“Kebanyakan memang tentang jalan rusak, mereka minta difasilitasi untuk disampaikan ke Dinas PUPR dan Dinas terkait. Memang ada yang kewenangan Desa karena masuk jalan desa, ada yang kewenangan Pemkab karena masuk jalan kabupaten,” ujar Sonia Sugian.
Anggota dewan Dapil 6 ini menambahkan, selain masalah jalan rusak, juga masyarakat menginginkan kredit murah dan mudah dari bank bank pemerintah. Mereka tidak mau terjerat rentenir atau bank emok karena bunga yang sangat besar.
Selama ini, lanjut Sonia, kenapa banyak warga terjerat rentenir karena proses persyaratan yang mudah dan tanpa anggunan. Namun, karena bunga yang terlalu besar sehingga warga kesulitan dalam membayarnya.
“Oleh karena itu, kami mendorong bank bank pemerintah agar mempermudah kredit usaha bagi UMKM. Juga mendorong agar masyarakat tidak ketergantungan terhadap bank emok meski dijanjikan tanpa anggunan,” katanya.
Selain itu, lanjut Sonia, yang mengemuka di masyarakat yakni tentang penyediaan air bersih, bantuan insentif RT RW yang naik hingga masalah kesehatan agar pelayanan dipermudah.
“Seperti di Desa Cijeruk, mereka menginginkan Puskesmas pembantu, sebab selama ini mereka harus jauh ketika berobat ke Puskesmas Pamulihan dan Puskesmas Haurngombong. Jadi, di Desa Cijeruk mereka minta dibangun Pustu,” tandasnya.