INISUMEDANG.COM – Ilkay Gundogan, kapten Manchester City, masih belum memutuskan masa depannya setelah memenangkan Liga Champions. Meski banyak spekulasi tentang kemungkinan kepindahannya pada musim panas ini, pemain berusia 32 tahun ini belum membuat keputusan mengenai pilihannya. Kontrak Gundogan di Stadion Etihad akan berakhir pada akhir Juni, dan ia telah dikaitkan dengan beberapa klub. Termasuk Barcelona, Paris Saint-Germain, Arsenal, dan Borussia Dortmund.
Setelah kemenangan Man City dalam final Liga Champions melawan Inter Milan dengan skor 1-0. Gundogan mengungkapkan bahwa ia belum mengambil keputusan akhir mengenai masa depannya. Diperkirakan bahwa ia akan mempertimbangkan tawaran setelah Piala Eropa. Gundogan mengakui bahwa timnya menghadapi kesulitan mencapai performa terbaik mereka dalam pertandingan final. Tetapi mereka berhasil meraih kemenangan berkat gol dari Rodri pada babak kedua.
Gundogan menggambarkan malam itu sebagai malam yang luar biasa dan ia menganggapnya sebagai tonggak sejarah bagi timnya. Ia menyadari adanya tekanan yang besar setelah berbicara tentang treble, namun tim Man City berhasil mengatasi tekanan tersebut. Sejak bergabung dengan Manchester pada tahun 2016, Gundogan telah memenangkan lima gelar Liga Premier, dua Piala FA, empat Piala EFL, dua Community Shields, dan satu Liga Champions. Musim ini, ia berhasil mencetak 11 gol dan menyumbangkan tujuh assist dalam 51 penampilan di semua kompetisi, berperan penting dalam treble yang diraih oleh Man City.
Masa Depan Ilkay Gundogan
Keputusan Gundogan mengenai masa depannya akan menjadi perhatian para penggemar Man City dan penggemar sepak bola secara umum. Banyak klub-klub top yang tertarik dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki oleh pemain asal Jerman tersebut. Barcelona dan Paris Saint-Germain merupakan klub yang dikaitkan dengan potensi kepindahan Gundogan, yang dapat memberikan kontribusi yang signifikan pada tim-tim tersebut.
Selain itu, Arsenal dan Borussia Dortmund juga dianggap sebagai klub yang berpotensi memboyong Gundogan. Pemain tersebut mungkin memiliki afinitas khusus dengan Dortmund, klub yang pernah ia bela sebelum pindah ke Manchester City. Namun, tak dapat dipungkiri bahwa keputusan Gundogan akan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk tawaran yang diberikan, ambisi pribadi, dan kesempatan untuk memenangkan gelar lebih banyak lagi.
Sementara para penggemar menantikan keputusan Gundogan, satu hal yang pasti adalah bahwa kontribusinya bagi Manchester City telah terbukti tak ternilai. Ia telah menjadi salah satu motor penggerak di lini tengah tim, dengan kemampuan mengatur permainan, kecerdasan taktis, dan kontribusi gol yang luar biasa. Masa depannya mungkin belum terdefinisi, tetapi prestasi yang diraih oleh Gundogan bersama Man City telah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia.