INISUMEDANG.COM – Saat ini permainan Lato-lato atau dalam bahasa Sunda dikenal dengan nama nok-nok tengah digandrungi mulai dari anak-anak, remaja bahkan hingga ke orang dewasa.
Tak hanya di Sumedang, Lato-lato juga lagi digandrungi hampir semua lapisan masyarakat di seluruh Indonesia. Jadi wajar saja bila sejumlah guru mulai menghawatirkan dengan boomingnya permainan ini.
Seperti diungkapkan Kepala SMPN 1 Cimalaka (Saci) Enung Titin bahwa, sebelum libur semester pada akhir tahun 2022 kemarin, pihak sekolah sudah mewanti-wanti agar para peserta didiknya untuk tidak fanatik dengan permainan yang satu itu.
“Saat upacara bendera, kami sudah mengimbau semua siswa akan bahaya yang bisa saja terjadi saat memainkan lato-lato. Imbauan ini kami berikan karena ada sejumlah kejadian yang dapat membahayakan anak,” kata Enung kepada wartawan, Senin kemarin 9 Januari 2023.
Selain itu, Enung juga mengingatkan bila sekolah bukalah tempat yang tepat untuk bermain Lato-lato. Namun, harus fokus belajar, mengingat siswa-siswi kelas IX akan segera melakukan ujian.
“Banyak kejadian karena kurang lihai bermain Lato-lato, seperti yang kena mata, kena tangan sehingga berbahaya. Jadi bagi para peserta didik sudah tergolong ahli bermain lato-lato agar lebih berhati-hati. Untuk itu, kami ingatkan bila kurang lihai memainkan,” ucapnya.
Untuk itu, tambah Enung, memasuki semester genap ini, pihaknya berharap para siswa-siswi supaya lebih meningkat semangat belajarnya.
“Sekolah kami sebagai pilot project implementasi kurikulum merdeka belajar. Untuk itu kami mengajak semua pelajar untuk fokus belajar,” tandasnya.