Marak Aksi Perang Sarung Remaja, Begini Respons Polresta Bandung

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo

BANDUNG – Polresta Bandung akan turut mengawasi mulai maraknya aksi perang sarung para anak remaja di bulan Ramadan 2023. Hal ini demi menghindari korban dari tindakan yang cukup membahayakan itu.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan bila perang sarung memang awalnya berisi sarung. Tetapi seiring waktu justru para remaja ini mengisi sarung dengan barang-barang berbahaya.

“Makanya, ini yang perlu diantisipasi ketika sudah didalamnya ada batu hingga sajam (senjata tajam) yang bisa perang sarung membahayakan (nyawa),” ungkap Kusworo dalam keterangannya kepada wartawan.

Ini Baca Juga :  Kabupaten Bandung Darurat Air Bersih Imbas Musim Kemarau Panjang

Oleh karena itu, lanjut Kusworo, pihaknya menggandeng beberapa pihak terkait untuk mencegahnya. Sebab keamanan ini adalah milik bersama termasuk masa depan anak-anak remaja ini tanggung jawab bersama.

“Kami mengajak para tokoh agama para alim ulama para guru para orangtua dan tokoh masyarakat RT RW untuk bisa sama-sama mendidik generasi muda kita,” ucap Perwira menengah Polri itu menegaskan.

“Mari kita edukasi agar para anak remaja mengisi kegiatan degan hal-hal positif yang bermanfaat yang bisa meningkatkan iman dan taqwa di bulan Ramadan ini bukan dengan cara perang sarung,” kata Kusworo.