INISUMEDANG.COM – Malang nian nasib Somad, bayi berusia 7 bulan, alamat Dusun Sukanandur Desa Sukahayu Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang ini menderita kelainan Jantung, sehingga setiap harinya Harus dipasang selang oksigen di hidungnya. Jika tidak dipasang, tangan dan wajahnya membiru karena Asupan oksigen ke tubuhnya berkurang.
Anak pasangan Agus Kuswandi (ayah) dan Elin Herlina (ibu) itu menderita dugaan kelainan jantung sejak lahir. Maklum saja, sebagai kuli serabutan ayahnya hanya bisa memenuhi kebutuhan makan tanpa memperhatikan gizi dan kesehatan sang buah hati.
Saat ditemui di kediamannya, Somad terbaring lemas di pangkuan ibunya. Bahkan, tak terlihat raut wajah bayi yang riang gembira karena mungkin menahan sakit yang amat parah. Dengan selang oksigen di hidungnya membuat suasana semakin haru tat kala gas oksigen habis dan harus membeli lagi untuk isi ulang.
Saat ditanya ke ibunya, Elin Herlina mengatakan bayinya pernah dibawa ke Puskesmas dan RSUD Sumedang. Namun, karena tidak ada alat yang memadai sehingga harus dirujuk ke RSHS Bandung. Beruntung, Somad mendapatkan bantuan selang oksigen dari Puskesmas Rancakalong melalui bidan desa yang bertugas di sana.
“Disini juga kalau kontrol oleh bidan desa dilakukan, dan memang ada perhatian dari Puskesmas. Namun ya itu tetap katanya harus dirujuk ke RSHS,” ujarnya saat ditemui Rabu (5/7/2023).
Namun, sekali lagi yang diharapkan kedua orang tuanya adalah kesembuhan total dan pengobatan secara intensif kepada buah hatinya. Sebagai kuli serabut dan Ibu rumah tangga, tidak mungkin untuk membawa Somad ke RSHS karena memerlukan biaya besar.
Sonia Sugian Membawa Berobat ke RSHS Bandung
Pucuk dicinta, ulam pun tiba. Disaat keluarga Agus dan Elin membutuhkan biaya, akhirnya secara tidak disengaja, tokoh perempuan Sumedang, yang juga calon anggota DPRD Sumedang dari Partai Golkar Sonia Sugian datang menjenguk Somad dan sekaligus membawa berobat ke RSHS Bandung.
“Ya jadi kejadiannya, ketika kemarin (Idul Adha) saya membagikan daging kurban sendiri ke masing-masing rumah di kecamatan Rancakalong. Saya mendapati sebuah keluarga yang Subhanallah keadaannya itu sangat memprihatinkan dan sangat menarik perhatian saya. Di dalam rumah itu terlihat dari pintu yang terbuka Saya melihat seorang bayi dengan kabel Oksigen yang masih menempel di hidungnya. Saya penasaran kemudian bertanya ke orang tuanya,” ujar Sonia.
Sonia menambahkan, bayi itu terbaring dalam kondisi lemas dipangkuan ibunya. Setelah berkoordinasi dengan keluarga dan bidan desa, akhirnya didapatkan informasi bahwa bayi itu menderita kelainan jantung. Informasi dari rumah sakit Sumedang itu tidak bisa ditangani dan harus dibawa ke RSHS Bandung.
“Akhirnya Alhamdulillah pada hari ini tadi jam 05.00 subuh saya berangkatkan dia dengan tim saya untuk pergi ke rumah sakit Hasan Sadikin. Kondisi terakhir tadi dia digendong ibunya dengan selang Oksigen yang masih terpasang,” ujarnya.
Menurut Sonia, segala biaya transportasi dan biaya perawatan akan ditanggung dirinya sampai ada informasi kesehatan selanjutnya untuk bayi mungil itu. Bahkan, Sonia akan memantau perkembangan bayi di RSHS melalui tim nya yang disiapkan di sana.
“Saya sangat terharu melihatnya, ada seorang bayi yang harus dipasang selang oksigen setiap hari. Makanya saya berusaha akan menolong biaya perawatan dia di sana. Mohon doanya kepada warga Sumedang agar mendoakan kesembuhan Somad yang menderita kelainan jantung,” tandasnya.
