Malam Tahun Baru di Sumedang Berjalan Kondusif, Warga Taat Aturan Pemerintah

INISUMEDANG.COM – Berdasarkan pantauan kamera monitor di beberapa titik, malam tahun baru di Kota Sumedang  berjalan aman kondusif. Warga taat aturan pemerintah.

Plt. Kepala Dishub Budi Rahman yang hadir mendampingi Bupati mengatakan, penyediaan ATCS (Area Traffic Control System) atau Sistem Kendali Lalu lintas Kendaraan merupakan salah satu dari proyek strategis Pemda Kabupaten Sumedang Tahun Anggaran 2021 dan ditempatkan di beberapa titik-titik pusat keramaian.

“Ada sekitar 15 titik yang dipasang di Sumedang kota. Mulai dari Bundaran Binokasih sampai dengan Bundaran Dano sudah terpasang kamera pemantau dilengkapi dengan speaker yang dikendalikan dari Command Center Dishub,” kata Budi.

Dikatakan Budi, ATCS berfungsi memantau situasi kondisi lalu lintas sekaligus menginformasikan dan mengedukasi masyarakat pengguna jalan supaya tertib berlalu lintas.

Ini Baca Juga :  Pemkab Sumedang Bagikan 5000 Paket Sembako Ke Seluruh Desa

ATCS merekam selama 24 jam. Selain mengedukasi warga, ATCS bisa mempermudah dan membantu penyidikan apabila terjadi kejahatan, kecelakaan dan kejadian lainnya di jalan,” ujarnya.

Sementara Bupati Dony Ahmad Munir yang ikut memantau diruangan ATCS mengatakan, ATCS merupakan salah satu bukti bahwa dengan memanfaatkan teknologi informasi, pemantauan dan pengontrolan bisa dilakukan tanpa harus turun ke lapangan.

“Dengan teknologi ATCS kita bisa melihat kondisi lalu lintas kepadatannya, keamanannya dan kenyamanannya. Kalau situasi padat, bisa dialihkan k ejalur alternatif lain, bisa diarahkan,” kata Bupati.

Dikatakan, ATCS juga bisa dimanfaatkan berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan oleh masyarakat di samping pendisiplinan berlalu lintas.

Ini Baca Juga :  Bupati : "Sumedang Masuk Level 2, Tetapi Harus Tetap Jaga Prokes Ketat"

“Jadi kita bisa memantau langsung bagaimana protokol kesehatan dijalankan. Ada yang tidak memakai masker, tidak jaga jarak, atau dagang di pinggir jalan yang dapat menggangu pengguna jalan. Nah lewat ini kan bisa efektif diarahkan supaya masyarakat disiplin melaksanakan protokol kesehatan dan disiplin berlalu lintas,” ujar Bupati

ATCS Dapat Mengurangi Beban Tugas di Lapangan

Bupati menmbahkan, ATCS dapat mengurangi beban tugas di lapangan karena operator bisa langsung menegur atau mengarahkan melalui speaker kalau terdapat pelanggaran di lapangan.

“Jadi ini bisa membantu memonitor pergerakan di wilayah kota sehingga bisa mengarahkan masyarakat untuk tertib berlalu lintas,” terangnya

Dikatakan, tahun ini baru dipasang di wilayah Sumedang kota, ke depannya akan dipasang di beberapa titik kerawanan dan daerah terluar atau perbatasan.

Ini Baca Juga :  Pengurus Forum Anak Sumedang Tandang Dikukuhkan

ATCS sekarang yang terpasang baru tahap satu. Ke depannya akan ada penambahan lagi ACTS di tempat-tempat rawan dan strategis, misalnya di kecamatan-kecamatan, perbatasan terluar, di Cadas Pangeran dan di jalan-jalan rawan lainnya,” tutur Bupati.

Bupati juga mengungkapkan bahwa dirinya terkesan bisa berkesempatan langsung menjadi ‘operator dadakan’ ATCS saat mencobanya.

“Saya sangat menikmati bisa melihat dan berinteraksi langsung dengan masyarakat melalui monitor. Saya tegur dengan halus, persuasif dan mereka senang. Mereka menurut memakai masker, menjaga jarak dan tidak parkir sembarangan. Ini harus intensif dilakukan dan petugasnya di sini piket 24 jam terus memonitor,” pungkasnya.