BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna secara resmi meluncurkan program baru di Kabupaten Bandung yakni One Pesantren One Paranje atau OPOP.
Menurut Dadang, program yang diinisiasi PC Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama ini merupakan outlook kemandirian ekonomi pesantren di wilayah Kabupaten Bandung.
“Program One Pesantren One Paranje ditujukan atas keinginan adanya pendidikan vokasi dikalangan pesantren dibidang wirausaha,” katanya kepada wartawan.
Pemkab Bandung, lanjut Dadang, akan mencoba membuka pendidikan vokasi di 100 pesantren di Kabupaten Bandung. Karena program ini sudah ada hasilnya.
“Alhamdulillah, para santri di Ponpes Bustanul Wildan ini bisa beternak 500 ekor ayam dalam paranje. Atau kandang relatif kecil berukuran 2×5 meter,” ungkap Bupati.
Selain ternak ayam, kata dia, pihaknya juga menawarkan kerjasama pesantren dengan Dispakan (Dinas Pangan dan Perikanan) Kabupaten Bandung untuk budidaya ikan.
“Dalam Program OPOP ini juga dilakukan kerjasama dengan BPR Kerta Raharja. Agar santri mengakses program dana bergulir tanpa agunan dan bunga,” tandas Dadang.