INISUMEDANG.COM – Lokasi pembuangan sampah di Dusun Pangsor Timur RW 01 Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung yang berada persis di belakang benteng PT CCEP (Coca Cola Europacific Partner) ternyata pernah bersih dan sempat dijadikan taman tanaman obat keluarga (Toga) oleh PT CCEP bekerja sama dengan pemerintah setempat. Namun, entah kapan mulai ada lagi sampah sekarang sudah menumpuk lagi.
“Dulu sempat bersih dan Dijadikan Taman Toga, kebetulan itu dibelakang pabrik kami, dan kami waktu itu juga langsung membersihkan dan dijadikan taman,” ujar General Affair PT CCEP, Denny Wahyudi.
Menurut Denni, bahkan untuk menyuport kegiatan kepemudaan, PT CCEP juga kerap memberikan bantuan produk coca cola. Serta bantuan CSR lainnya kepada warga sekitar pabrik. Bahkan, pada acara kerja bakti bersih bersih sampah pada Minggu (29/5) PT CCEP memberikan bantuan berupa minuman ringan.
Terpisah, Kades Cihanjuang Kecamatan Cimanggung, Yuyus Yusuf mengatakan pihak desa sebenarnya sudah mengantisipasi terjadinya penumpukan sampah itu. Namun, karena adanya pihak yang tak bertanggung jawab akhirnya sampah menggunung lagi dan dibiarkan menahun.
Sampah Seperti Jamur
Masalah Sampah, kata Yuyus seperti jamur, jika tumbuh satu maka akan membanyak. Pihak desa juga sudah mengupayakan pembersihan sampah terutama sampah yang bermuara ke kali Cimande. Karena Sungai Cimande rawan banjir karena terjadi pendangkalan dan penyempitan sampah.
“Justru kalau dibuat TPS di sini khawatir tidak terurus. Biaya sudah besar namun tidak ada kelanjutannya. Pernah juga kita sediakan dumtruk di depan pinggir jalan raya, namun tidak mungkin karena jalur cepat jadi khawatir membuat macet dan menimbulkan bau,” ujarnya.
Yuyus pun menyebut penanganan sampah di sana harus dikelola karang taruna kemudian diangkut seminggu sekali oleh armada sampah. Sehingga tidak terjadi penumpukan sampah di TPS sementara.
“Setelah dibersihkan tempat itu akan dipasang papan spanduk larangan membuang sampah dan ditanami tanaman toga. Atau jadi ruang terbuka hijau dan taman bermain anak. Karena kami juga khawatir jika dibiarkan lama menggunung jadi sampah akan terbawa ke kali Cimande,” ujarnya.