Liverpool Siap Tawar Mahal untuk Gelandang Terkemuka Nicolo Barella dari Inter Milan

Nicolo Barella
Liverpool Siap Tawar Mahal untuk Gelandang Terkemuka Nicolo Barella/(Foto:Instagram/@nicolo_barella)

INISUMEDANG.COMLiverpool tertarik merekrut Nicolo Barella, seorang gelandang yang saat ini bermain untuk Inter Milan. Menurut laporan, Barella mungkin dapat meninggalkan Inter dengan harga €50 juta di jendela transfer mendatang.

Pemain internasional Italia ini terkenal sebagai salah satu gelandang terkemuka di Eropa, memenangkan gelar Serie A 2020-21 di bawah pelatih Antonio Conte.

Meskipun Barella masih terikat kontrak dengan Inter Milan selama tiga tahun lagi. Liverpool sangat terkait dengan kepindahan musim panas sebagai bagian dari perombakan lini tengah mereka.

Ini Baca Juga :  Taklukan Portugal, Korea Selatan Jadi Negara Asia Kedua yang Melaju ke Babak 16 Besar Piala Dunia

Menurut laporan, Inter bersedia mempertimbangkan tawaran sebesar £44,2 juta untuk pemain Italia itu. Inter membutuhkan dana untuk merekrut bek baru sebagai pengganti bek yang terikat Paris Saint-Germain, Milan Skriniar.

Namun, Liverpool tidak sendirian dalam perburuan Barella. Chelsea, Manchester City, dan Manchester United juga dikatakan terus mengawasi perkembangan Barella. Namun, Barella dikritik karena gagal memenuhi harapan di San Siro. Dan ia juga mendapat kecaman karena sejumlah ketidaksepakatan dengan rekan satu timnya di lapangan.

Liverpool kemungkinan akan melepaskan Alex Oxlade-Chamberlain dan Naby Keita pada akhir kontrak mereka musim panas ini. Sementara kesepakatan pinjaman Arthur dari Juventus juga tidak akan dibuat permanen.

Ini Baca Juga :  Mason Mount: Masa Depan di Chelsea dan Minat Manchester United

James Milner adalah pemain lain yang kontraknya akan habis pada bulan Juni, tetapi Liverpool diperkirakan akan memberikan kontrak baru satu tahun kepada pemain berusia 37 tahun itu.

Selain Nicolo Barella, Jude Bellingham dari Borussia Dortmund tetap menjadi target utama Liverpool. Namun, kesepakatan senilai £100 juta dianggap tidak praktis untuk klub Merseyside, terutama jika mereka gagal lolos ke Liga Champions musim depan