INISUMEDANG.COM – Memasuki libur tahun baru 2022, Pusat Perbelanjaan di Jatinangor disebur pengunjung, Minggu (2/1/2021). Namun, tak terlihat antrian kendaraan di Jalan Raya Bandung Garut maupun di Bandung-Sumedang. Arus lalu lintas terbilang ramai lancar dari kedua arah. Hanya, antrian kendaraan terlihat menuju pintu Tol Cileunyi di Jalan Bandung Garut.
Informasi yang dihimpun dari beberapa pengunjung Jatos mal, Indra salah satunya, dia berasal dari Cilengkrang Kabupaten Bandung. Sengaja datang ke Jatos karena di daerah Bandung mal mal penuh.
“Ya liburan bersama keluarga, lumayan padat juga di Jatos. Dari mulai arena bermain anak sampai foodcourt penuh pengunjung,” ujarnya.
Dia mengaku tak pergi ke tempat tempat wisata baik di Sumedang maupun di Garut karena khawatir macet. Biasanya, libur akhir tahun dihabiskan di Garut dan Pangandaran.
“Tahun ini lebih ke yang dekat dekat aja, takut pada tutup tempat wisatanya,” paparnya.
Hal senada dikatakan Candra Darusman pengunjung Jatos asal Sololanjeruk Kabupaten Bandung. Dia datang bersama pasangan kekasihnya lantaran tempat tempat wisata terbuka macet dan kondisi hujan. Mal dipilih karena lebih teduh dan aman dari berbagai bencana alam.
“Lebih nyaman di wisata indoor, tadi nonton di 21 dan makan-makan aja,” ujarnya.
Candra mengungkapkan biasanya dia pergi ke kawah Kamojang atau ke Kawah Darajat Garut. Hanya saja, melihat di google map terpantau merah dan macet di daerah Kadungora Garut. Ditanya apakah tidak memilih ke Sumedang sebagai tempat wisata, katanya, belum tertarik berwisata ke Sumedang.
“Pernah ke kebun teh Margawindu, namun treknya terjal dan jalannya sempit. Kalau pake motor enak enak saja, kalau pake mobil kayaknya enggak,” ujarnya.
Pantauan INISUMEDANG.COM, tempat tempat wisata di Kabupaten Sumedang memang tidak terlihat adanya kepadatan. Selain kebijakan PPKM juga Sumedang kalah popularitas dengan kabupaten lain dari segi promosi tempat wisata. Kebanyakan, wisatawan lokal seperti daerah Sumedang sendiri, kabupaten Bandung dan kota Bandung.
