INISUMEDANG.COM – Pasca libur lebaran, Wisata Taman Cecenet yang berlokasi di Desa Kadakajaya Kecamatan Tanjungsari Sumedang mulai dilirik pengunjung baik lokal maupun luar kota Sumedang.
Pemilik Taman Cecenet Maman Ucup mengatakan selama libur lebaran, terjadi lonjakan pengunjung dibandingkan hari hari pada masa Pandemi Covid 19. Per hari rata rata jumlah pengunjung 200 sampai 250 orang, jika dibandingkan hari hari selama pandemi yang hanya 50 sampai 100 orang.
“Libur Lebaran H+3 atau selama Rabu dan kamis alhamdulilah ada 250 orang yang datang. Hari Jumat sempat turun lagi, dan Sabtu mulai naik lagi. Kalau hari ini sudah ada sekitar 70 an yang datang karena sudah masuk libur kerja Seninya,” ujarnya, Minggu (8/5).
Menurutnya, memang rata rata pengunjung lokal, namun ada juga dari Jakarta yang mampir ke sini. Kebanyakan wisatawan tahu dari media sosial dan media online yang penasaran ingin melihat keindahan taman cecenet. Wisatawan biasanya ingin foto selfie dan menikmati pemandangan terbuka pesawahan dan perkebunan daerah Kadakajaya-Cijambu Tanjungsari.
“Untuk menambah sarana prasarana penunjang wisata, kedepan bakal ada kolam renang dan penginapan. Juga akan ada taman air mancur dan kolam ikan. Jadi, setiap ada saung ada kolam ikannya. Mudah mudahan tahun ini terealisasi,” ujarnya.
Seperti diketahui, Taman Cecenet berlokasi di Dusun Cijambu Desa Kadakajaya Kecamatan Tanjungsari. Taman wisata seluas 500 tumbak ini ditanami sekitar 150 tumbak ditanami Cecenet (Ciplukan) atau Golden Berry (bahasa inggris), dan sisanya aneka tanaman bunga, sayur, dan buah-buahan.
Selain taman, sarana penunjang lainnya seperti area parkir luas, toilet mushola, cafe, warung makan lesehan dan taman bermain anak. Harga tiket sendiri Rp10 ribu, pengunjung bebas berswa foto dan jalan-jalan keliling taman. Tak hanya itu, bagi pengunjung yang lapar, pengelola juga menyediakan aneka makanan khas sunda, dan makanan nusantara.